Turbo Jebol, Mobil Masih Bisa Jalan?

Iday - Kamis, 27 September 2018 | 14:15 WIB

Honda Civic Turbo Sedan banyak peminatnya (Iday - )

1. Rajin mengganti oli, usahakan pakai oli khusus.


Mesin turbo ini memiliki kinerja yang lebih berat, sehingga membutuhkan pelumas yang mampu melumasi dengan baik seluruh komponen bergerak di dalamnya.

Apalagi turbin pada turbo mampu terputar bahkan hingga di atas 240.000 rpm, sehingga jika kita tidak rutin mengganti oli, bisa membuat kinerja turbo tidak optimal.

Penggantian oli mesin lebih cepat dari yang disarankan, akan lebih baik.

Misalnya untuk mobil diesel lama penggantian olinya per 5.000 km, maka sobat bisa melakukan penggantian tiap 4.000 km.

(BACA JUGA: Lewat Di Pinggir Kali, Honda Mobilio Hadapi Rintangan Yang Susah Dilawan)

Selain penggantian oli yang lebih cepat, pastikan anda menggunakan oli yang diformulasikan khusus untuk mesin petrol/diesel turbocharger.

Sebab, pelumasan pada turbocharger ini juga menggunakan oli mesin.

Oli khusus untuk mesin berturbo ini, biasanya selain memiliki kemampuan pelumasan yang lebih baik juga mampu melakukan pendinginan.


2. Gunakan bahan bakar berkualitas baik.

Setiap sesuatu yang berkualias pastinya harganya lebih mahal, dan efeknya juga tentunya akan lebih baik dibandingkan yang biasa saja, termasuk dalam hal bahan bakar kendaraan.

Memakai bahan bakar yang berkualitas akan membuat proses pembakaran diruang mesin lebih sempurna sehingga tidak menghasilkan sisa gas buang yang masih mengandung partikel solar atau bensin, yang jika menempel pada turbin dan ikut terbakar akan membuat turbin menjadi terbakar dan rompal.

(BACA JUGA: Ternyata, Ada Juga Yang Merhatiin Pintu Bagasi Honda Mobilio Penyok-Penyok, Ada Yang Salah?)

Dok. OTOMOTIF
Turbo Toyota