Bikin Histeris, Polisi Bermotor Tangkap Warga Penjarah Toko Ponsel di Palu

Indra Aditya - Senin, 1 Oktober 2018 | 15:50 WIB

Polisi ringkus penjarah toko ponsel di palu. (Indra Aditya - )

Otomotifnet.comGempa dan tsunami yang melanda Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah menyisakan duka.

Beberapa sarana umum hancur berantakan termasuk rumah-rumah warga.

Gempa telah membuat banyak korban jiwa dan imbasnya lari ke masalah sosial.

Setelah sebelumnya para korban bencana alam melakukan penjarahan di toko dan minimarket, kali ini beberapa pemuda dengan brutal menjarah toko ponsel.

(BACA JUGA: Memotong Kalimantan Lewat Jalur Dayak, Tiga Biker Temukan Banyak Hal Tak terduga)

Polisi bermotor yang tiba di lokasi langsung meringkus beberapa anak muda.

Pelaku penjarahan diminta tiarap dan bukan baju oleh polisi.

Nampak beberapa pelaku ditangkap polisi bersenjata laras panjang di sebuah toko ponsel.

Warga nampak ketakukan dan histeris dengan penangkapan pelaku.

Bencana alam yang melanda saudara-saudara kita di Palu dan Donggala menjadi perhatian pemerintah.

(BACA JUGA: Oknum Polisi Main Tembak, Padahal Cuma Salah Masuk Mobil Xenia)

Selain itu, penggalangan dana oleh masyarakat akan segera disalurkan ke lokasi gempa.

Tapi kondisi ini malah dimanfaatkan oleh oknum dengan melakukan tindakan kriminal dan melakukan penjarahan.

Semoga enggak ada lagi oknum korban bencana yang melakukan aksi anarkis dan melakukan tindak kriminal.

Simak video yang diunggah akun Instagram @roda2blog berikut:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bangsatt!!! Toko HP pun dijarah! Baru kali ini korban bencana alam jadi brutal main jarah-menjarah. . Harusnya fokus evakuasi lingkungan sekitar, gotong royong bikin penampungan sementara. Bukan malah memanfaatkan situasi jadi kriminil. . Dulu tahun 2006 saat gempa Jogja tidak ada penjarahan. Yang ada adalah maling dari luar daerah yg mencuri di rumah warga yang rusak. Ada yg ketangkep warga terus dikubur hidup-hidup. . #SavePalu #JanganJadiKriminal

A post shared by roda2blog.com (@roda2blog) on