Rampas dan Cekik Korban, Mata Elang Kena Batunya di Tangerang

Indra Aditya - Rabu, 10 Oktober 2018 | 16:30 WIB

Kombes Sabilul Alif mewawancarai pelaku (Indra Aditya - )

Otomotfinet.com - Sudah bukan rahasia lagi, aksi debt collector alias mata elang kerap meresahkan.

Mereka tak segan-segan melakukan tindak kekerasan kepada calon korbannya.

Melihat kondisi ini Polresta Tangerang melalukan langkah antisipasi.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif memerintahkan jajarannya untuk merazia tempat  yang biasa dijadikan lokasi berkumpul mata elang.

(BACA JUGA: Detik-detik Debt Collector Kepung Pengendara Mobil, Sempat Ancam Tembak)

Perintah itu dikeluarkan setelah polisi menangkap seorang debt collector berinisial KSN alias Pepen (34) Senin (1/10) lalu.

“Merampas motor di jalanan tidak dapat dibenarkan, apalagi menggunakan intimidasi dan kekerasan,” kata Kombes Sabilul Alif.

Polresta Tangerang
Kombes Sabilul Alif. Laporkan jika ada tindak kekerasan

Terkait kasus KSN, Kapolres menjelaskan, pada 29 Juli 2018, KSN bersama ketiga rekannya yakni BRM, KDR, dan GRB merampas motor milik Suandi (37).