Otomotifnet.com - Line-up baru Yamaha yang baru diluncurkan secara global meman mendapatkan ubahan yang mencolok pada sektor desain bodi dan fitur.
Ternyata, Yamaha YZF-R25 baru mesinnya sama persis dengan generasi sebelumnya.
Bahkan masih minus fitur VVA (Variable Valve Actucation) yang desas-desusnya akan dipasang pada motor ini.
Alhasil, bikin banyak penggemar yang kecewa absennya fitur tersebut.
(BACA JUGA: Jurus Toyota, Uang Muka Avanza Rp 21,5 Juta, Cicilan Rp 3,2 Jutaan)
“Pada dasarnya kami merasa performa mesin saat ini masih bisa diandalkan dan cukup kencang, jadi kita tidak butuh VVA,” ujar Michiharu Hasegawa, Project Leader of YZF-R25 di sela-sela event peluncuran Yamaha R25 di Jakarta.
Namun demikian, ada hal yang menarik.
Pihak Yamaha tetap mengklaim performa yang dimiliki R25 baru ini lebih baik.
Bahkan, urusan top speed R25 terbaru lebih kencang 8 km/jam dari R25 generasi sebelummya.
Kok bisa seperti demikian?
(BACA JUGA: Mengejutkan, Hasil Polling Kapan Indonesia Jadi Tuan Rumah MotoGP)
“Perubahan pada desain bodi membuat motor ini lebih aerodinamis sehingga hambatan anginnya lebih rendah,” lanjut Hasegawa san.
Bisa dikatakan sektor mesin hanya mendapatkan sedikit upgrade pada sektor pendinginan, karena air ram duct yang berada di tengah-tengah lampu depan, mengarahkan angin langsung menuju radiator.
Secara spesifikasi di atas kertas, Yamaha YZF-R25 2019 ini menggendong mesin 250 cc, 2 silinder segaris, DOHC, 4 valve berpendingin cairan.
(BACA JUGA: Jangan Kaget, Sistem ganjil Genap Diperpanjang Sampai Desember 2018!)
Outputnya 35,5 daya kuda pada 12.000 rpm, dan torsi puncak 22,6 Nm diputaran 10.000 rpm.
Mesin yang ini dipadu transmisi manual 6 percepatan ini jadi yang paling inferior ketimbang kompetitornya.
Ya semoga pada All New R25 kelak sudah ada fitur VVA, riding mode serta assist & slipper clutch ya, biar totalitas hehehe...