Walau hanya dipakai buat masuk ke pedesaan di sekitar Lahat, tunggangannya ini benar-benar dipersiapkan agar bisa menghadapi medan yang berat sekalipun.
Meski tak banyak mengaplikasikan part heavy duty, namun sudah dilengkapi dengan alat recovery yang siap untuk off-road berat.
Untuk mewujudkannya, Kak Wari mempercayakan pada rumah modifikasi Lengkong Racing Fabrication di Serpong, Tangerang.
“Karena ini untuk dipakai dinas ke perkampungan, modifikasi kendaraan dibuat senyaman mungkin."
"Namun, tetap mengutamakan unsur safety dan konstruksi yang kokoh,” ucap Yogi Yogaswara, owner dari Rumah Jip dan Lengkong Racing Fabrication ini.
Yuk, kita tengok apa saja ubahannya! (Rindra/Otomotif)
Mesin diesel konvensional 2.8 liter bawaan Land Cruiser II ini (3L), mampu semburkan tenaga 91 dk dan torsi 188 Nm. Ke depannya bakal diganti mesin diesel yang lebih galak
Dibekali
winch tegak Warn 8274 yang sudah upgrade performa dengan double motor. Untuk top housing double motor, menggunakan Miyogi 4x4 dengan motor winch Warn 9.5XP
Body guard samping terlihat sederhana dan enak dilihat, tapi semuanya fungsional karena terhubung ke dalam sasis
Aki kering seperti yang digunakan untuk pemancar sinyal BTS, punya kapasitas listrik besar. Cocok untuk menghidupkan perangkat kelistrikan off-road
Hanya gardan belakang yang dipasangkan locker ARB. Sedangkan as roda tetap standar, lantaran tidak dipakai buat off-road ekstrem. Per menggunakan Mercy Boxer agar bantingan Prado lebih nyaman