Otomotifnet.com - Kadang suka dengar bunyi 'klotok-klotok' layaknya besi beradu di blok CVT motor matik.
Ternyata suara ini disebabkan oleh roller yang sudah peyang.
"Biasanya terkikis karena pemakaian. Lama kelamaan bentuk roller akan peyang bahkan rompal," ujar Zenal, dari Rafi Matic, bengkel spesialis motor matik di Pitara, Depok, Jawa Barat.
Maklum ketika drive pulley atau pully depan memutar, roller akan terlempar untuk mendorong rumah roller.
(BACA JUGA: Bukan Baju Super, Tapi Saat Dipakai Bisa Jadi Kebal Tilang)
Roller ini terlempar sendiri akibat adanya gaya sentrifugal.
"Nah, lama kelamaan roller juga bisa rompal. Biasanya kami sarankan ganti kalau sudah berumur 10.000 Km," sahutnya lagi.
Kalau sudah rompal bisa menimbulkan suara klotok-klotok di CVT.
"Iya karena benturan roller dengan rumahnya," tambahnya.
(BACA JUGA: Ini Harga Penipu ECU, Manipulator Pengimbang Modif Mesin Motor)
Selain itu roller CVT yang sudah lonjong bahkan rompal ternyata mempengaruhi akselerasi.
"Biasanya motor lari 80 Km per jam maksimalnya abis itu kayak ngeden dan enggak ada tenaganya lagi," pungkasnya.