Polisi Gelar Operasi Zebra 2018, Nih 7 Pelat Nomor Paling Diincar

Joni Lono Mulia - Jumat, 26 Oktober 2018 | 10:53 WIB

Ilustrasi ketika petugas Ditlantas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra di depan Senayan City, S (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Pihak Polri memberlakukan Operasi Zebra 2018 yang berlangsung 30 Oktober sampai 12 November 2018.

Operasi itu ditujukan meningkatkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan.

Dalam operasi Zebra 2018 ini, polisi tidak hanya melakukan tindakan berupa penilangan, tetapi polisi juga akan mengedepankan teguran dan imbauan, yang bersifat pencegahan.

Dan tentunya pengendara kendaraan bermotor harus menyiapkan berbagai perlengkapan berkendara.

(BACA JUGA: Gara-Gara Benda Tipis Ini, Yamaha V-Ixion Bisa Kejang-Kejang Kepanasan)

Polri pun sebelumnya sudah melakukan sosialisasi mengenai Operasi Zebra Jaya.

Pelanggaran modifikasi tanda nomor kendaraan bermoto (TNKB) atau pelat nomor pun akan ditindak oleh polisi.

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 68 menjelaskan bahwa kendaraan bermotor wajib menggunakan TNKB yang memenuhi syarat bentuk, ukuran, bahan, warna, dan cara pemasangan.

"Jika tidak sesuai akan dikenakan Pasal 280, yaitu denda paling banyak 500.000 atau kurungan dua bulan," kata Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Budiyanto.

(BACA JUGA: Sosialisasi Tilang Elektronik Berakhir, Ribuan 'Tertangkap' CCTV)

tribunnews
Ilustrasi pelat nomor

Menurut AKBP Budiyanto ada 7 model pelat nomor yang bakal diincar polisi untuk dirazia.

1. Pelat nomor ditempel stiker/logo/lambang kesatuan/instansi yang terbuat dari plastik/logam/kuningan pada kendaraan pribadi, seolah-olah pejabat.

2. Pelat nomor yang menggunakan huruf miring dan huruf timbul.

3. Pelat nomor yang dibuat di luar ukuran (terlalu besar/terlalu kecil).

4. Pelat nomor diubah warna/doff dan ditutup mika sehingga warna berubah.

5. Pelat nomor yang huruf/angkanya sebagian ditebalkan dan sebagian dihapus dengan cat semprot sehingga nomor asli tersamar warna catnya, sulit untuk dibaca.

6. Pelat nomor yang hurufnya diatur, angka diubah supaya terbaca, angka diarahkan ke belakang sehingga terbaca nama.

7. Pelat nomor yang hurufnya diubah seperti huruf digital.

Mending,  sesuaikan pelat kendaraan sesuai dengan aturan daripada kena razia.