Otomotifnet.com - Makin lama, fitur keselamatan pada mobil makin lengkap.
Hal ini berkat riset pabrikan yang berusaha meningkatkan aspek safety di produk yang mereka lempar ke pasar.
Dari sekian banyak, berikut ini fitur-fitur yang menambah keamanan mobil.
Utamanya mencegah kecelakaan terjadi.
Nah, berikut 3 teknologi yang bisa membantu mencegah kecelakaan saat berkendara.
(BACA JUGA: Inikah Suzuki Ignis GL Pertama Dengan Gaya Off-Road?)
1. Tire Pressure Monitoring System
Fitur safety ini bersifat mencegah ketimbang menghadapi situasi darurat.
Sensor-sensor yang ditempatkan di roda menjadi pemantau awal untuk memberi tahu Anda jika tekanan ban sudah terlalu rendah.
Dengan memberi peringatan suara atau lampu di panel instrumen, pengemudi bisa segera mengambil tindakan menambah tekanan angin atau mengganti ban.
(BACA JUGA: Penampakan Pemotor Lewat Jalur Busway, Dihadang Polisi Kocar-kacir)
2. Pendeteksi Blind Spot
Meski namanya bisa berbeda dari tiap produsen (misanya Side Assist dan Collision Warning).
Prinsipnya teknologi ini dirancang untuk memberi peringatan dini jika ada mobil lain atau benda yang berada di area titik buta Anda (blind spot).
Sistem pendeteksi obyek jarak dekat ini ada yang memanfaatkan radar, sensor, maupun kamera.
Jika sistem mendeteksi ada mobil lain di dekat mobil sementara Anda sedang menyalip, maka lampu yang berada di spion samping akan menyala sebagai peringatan.
Peringatan lain, jok dan setir juga akan bergetar serta muncul suara alarm.
(BACA JUGA: Geliat Pasar Mobil Bekas Membaik, Program Tukar Tambah Naik Daun)
Sistem ini akan memantau kecepatan dan jarak mobil yang mendekat ke mobil anda sekaligus memberi peringatan jika ada potensi bahaya jika Anda berpindah jalur tanpa sengaja.
Jika tanpa sadar anda telah berpindah jalur, maka muncul peringatan berupa setir dan jok bergetar atau alarm.
Bahkan teknologi canggih ini juga bisa memindai postur tubuh, posisi kepala dan aktivitas mata pengemudi.
Dengan begitu sistem bisa bekerja jika mendeteksi pengemudi sedang mengantuk atau tidak berkonsentrasi ke jalan melalui mata atau gerakan tubuh.