Mesin Sih 400 Cc 4 Silinder, Tapi Tampangnya Terlalu Sopan

Parwata - Rabu, 31 Oktober 2018 | 08:59 WIB

Honda CB400 Super Four 1998 (Parwata - )

Kaki belakang tak kalah kekar setelah menggunakan swing arm limbah moge dari Yamaha YZF-R1.

Otomatis suspensi juga berubah jadi monosok, makanya harus bikin dudukan baru di sasis.

(BACA JUGA: Honda CB400 Scrambler, Efek Punya Duit Tapi Gak Punya Ide)

Unsur Flat Tracker salah satunya tersaji dari ban yang dipakai.

Metzeler Karoo 3 yang punya kembangan kasar khas penggaruk tanah, yang menjepit pelek TK Racing ukuran 4.25x17 dan 5.00x17.

Jadi sangar dan kekar kan!

Rizky/Otomotif
Reservoir radiator custom, nyentrik tapi fungsional

“Unsur Flat Tracker juga dapat dilihat dari posisi subframe yang dipotong"

"Gantinya besi seamless ukuran 26 mm dan dikasih jok pendek,” beber pria yang bermarkas di Ruko Green ville BG 21, Jl. Mangga raya, Duri Kepa, Jakarta Barat.

Menariknya bagian bawah jok sengaja dibuat tanpa ada boks filter dan ornamen lain, sehingga berkesan bersih dan ringan.

(BACA JUGA: Langka, Honda Lawas 2-Tak 400 cc Punya 3 Silinder, Kelirnya Mirip Honda RC213V-S)

Rizky/Otomotif
Knalpot custom 4-1 dengan silencer pendek biar enggak menutupi lengan ayun