Mau Nekat Terjang Banjir, Begini Caranya Biar Aman

Parwata - Rabu, 31 Oktober 2018 | 16:11 WIB

Ilustrasi mobil melewati banjir (Parwata - )

2. Jaga Jarak

Mobil melewati banjir

Karena kecepatan konstan sangat penting, pastikan mobil di depan memiliki jarak cukup jauh.

Bila masih dekat, tunggu saja sebelum Anda melaju.

Jalankan mobil Anda setelah cukup yakin mobil di depan tak akan menghalangi laju mobil Anda.

3. Putaran Mesin Rendah

Fikri/GridOto
Mobil melewati banjir

Jangan percaya mitos yang bilang saat menerjang banjir putaran mesin harus tinggi supaya mesin tak mudah mati atau untuk melawan air yang masuk lewat knalpot.

Aksi ini justru memperbesar daya isap udara dari mesin dan makin memungkinkan air masuk ke dalam mesin.

Akibatnya terjadi water hammer dan mesin pun berantakan.

Justru jalankan mobil dengan putaran rendah di kisaran 1.500-2.000 rpm.

Kalaupun air tetap masuk ke ruang mesin, kerusakan yang terjadi juga bisa lebih minimal dibanding memakai putaran tinggi.

4. Ikuti Gelombang Air

Saat melintasi banjir, bagian depan mobil menabrak air dan menciptakan gelombang.

Gelombang ini akan bergerak maju searah serta dengan kecepatan tertentu dan meninggalkan celah air lebih dangkal di belakangnya.

Anda tak perlu mendahului rambatan gelombang itu, justru sangat baik untuk mengikutinya dari belakang.

Jaga momentum mobil supaya kecepatan mobil dengan gelombang sama.

Dengan begitu Anda seakan melintasi banjir yang lebih dangkal.

(BACA JUGA: Jangan Bawa Sial Ke Rumah, Cek Mobil Bekas Kena Banjir)