Suzuki Thunder 250 Ingin Dilihat Orang, Untung Ada Ban Yang Cocok

Parwata - Sabtu, 3 November 2018 | 09:10 WIB

Suzuki Thunder 250 2012 Flat Tracker (Parwata - )

Otomotifnet.com - Memodifikasi motor selain untuk memenuhi kepuasan pemilik, bisa juga untuk dijadikan icon sebuah brand.

Seperti Akhmad Nursyamsu yang memodifikasi Suzuki Thunder 250 2012 miliknya.

Motor ini dijadikan display untuk ban Corsa Platinum Cross S.

“Tadinya pengen modif untuk sendiri, tapi dipikir-pikir kenapa gak sekalian aja untuk icon."

"Karena kebetulan ada ban baru dengan segmen dual purpose, cocok untuk gaya Flat Tracker,” ujar Achu sapaannya yang merupakan Head of Brand Activation & Sport Activity PT. Multistrada Arah Sarana Tbk.

(BACA JUGA: Nih Onderdil Paling Mahal Inazuma 250, Sudah Langka Mesti Nunggu Lumayan Lama)

Fariz/Otomotif
Lampu Daymaker dibuat menyatu dengan setang

Agar hasil modifikasi Flat Tracker maksimal, motor lansiran 2012 ini dikirim ke bengkel Lawless Garage Jakarta yang berada di Gandul, Depok.

“Sub frame belakang kita ubah untuk menyesuaikan sok Ohlins dan proporsi untuk buntut Flat Tracker-nya,” buka Yusuf Abdul Jamil, owner Lawless Garage Jakarta.

Sub frame barunya ini menggunakan pipa baru yang di-roll, kemudian dudukan sok atas dibuat lebih maju.

“Supaya Tail Flat Track-nya lebih pendek dari wheelbase motor, karena kita bikin side cover seolah jadi satu sama buntut."

"Jadi enggak kepanjangan lihat buntutnya,” sambung Ucup, panggilannya.

Fariz/Otomotif
etap safety namun simpel dengan lampu sein tertanam di ujung setang

Tangki bensin jadi menu wajib ketika memodifikasi motor, karena dari sini bisa terlihat tampilan ideal atau tidak dengan konsepnya.

(BACA JUGA:Susah Cari Onderdil Inazuma 250, Bisa Kok Comot Dari Motor Lain )

“Karena ini motornya Suzuki, jadi gue bikin menyerupai Suzuki TS100, tapi dibuat lebih kecil supaya lebih dapet aja proporsinya,” tunjuknya.

Di area setang tanpa dilengkapi spidometer, bahkan kunci kontak pun pindah posisi ke bawah tangki bensin sisi kiri.

Fariz/Otomotif
Buntut custom lebih pendek dengan lampu LED tertanam di rangka

“Dibikin clean aja supaya enggak terlalu penuh. Saklar semua kita ganti yang simpel, sein depan kita tanam di setang"

"Dan sein belakang jadi satu dengan lampu rem LED yang kita tanam di frame belakang,” urai pria ramah ini.

Area kaki-kakinya menggunakan pelek TK jari-jari, dilabur warna emas dengan lebar 3 inci di depan dibalut ban Corsa Platinum Cross S 120/80-17, untuk belakang 3,5 inci dikasih ban 140/80-17.

(BACA JUGA: Suzuki Thunder 125 Enggak Lemah Lagi, Gayanya Makin Maskulin)

Fariz/Otomotif
Tambah oil cooler untuk bantu mendinginkan mesin

Fariz/Otomotif
Ada skid palte, menguatkan kesan motor buat main tanah

Sebagai finishing, cat dibuat simpel dengan kombinasi 4 warna merah, putih, hitam, dan pin stripe emas.

“Catnya mengikuti warna Corsa aja, dicat oleh Newface Automodification dan pinstriping-nya oleh Agung Castavo,” tutup Ucup.

Berhasil deh jadi motor icon, keren! (Fariz/Otomotif)

Fariz/Otomotif
Ban Corsa Platinum Cross S berjenis dual purpose cocok dengan konsep Flat Tracker

Plus : Proporsinya pas jadi enak dilihat
Minus : Area pengereman masih standar

Data Modifikasi

Lampu depan: Daymaker
Pelek depan: TK Racing 3.00x17
Pelek belakang: TK Racing 3.50x17
Ban depan: Corsa Platinum Cross S 120/80-17
Ban belakang: Corsa Platinum Cross S 140/80-17
Sokbreker belakang: Ohlins
Tangki bensin: Custom by Lawless Jakarta Garage
Side cover: Custom by Lawless Jakarta Garage
Buntut belakang: Custom by Lawless Jakarta Garage
Skid plate: Custom by Lawless Jakarta Garage
Knalpot: Custom by Lawless Jakarta Garage

Lawless Jakarta Garage: 0817-0044-931