Otomotifnet.com - Distributor resmi helm Arai dan racingsuit RS Taichi, Prime Gears, memperkenalkan kedua produknya lebih intensif di ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) di Jakarta Pusat (1/11/2018).
Arai yang merupakan produk helm kenamaan telah lama didistribusikan Prime Gears untuk lebih diketahui khayalak banyak mengenalkan sejarah mereka, proses pengujian, dan ketahanan helmnya.
Salah satu info yang dibagikan buat masyarakat terkait penghitungan matematis saat terjadi kecelakaan.
"Helm kami dibuat tidak dengan banyak perangkat aerodinamika agar saat pembalap terjatuh dia bisa tetap 'menggelinding'," kata Sakaguci Yasuhiro, GM Arai Jepang.
"Hal itu bertujuan untuk meredam kecepatan dan tingkat benturan yang tinggi," imbuhnya.
Sakaguci Yasuhiro menambahkan perihal helm yang diimbuhi perangkat aerodinamika malah berisiko tinggi.
(BACA JUGA: Suzuki GSX-150 Bandit Terbilang Irit Dibawa Touring, Begini Jurusnya)
"Sebab jika helm yang memiliki perangkat aerodinamika dan tidak berbentuk 'bulat' risiko perangkat tersebut tersangkut di run off, bisa berisiko terjadi benturan saat terjatuh. Pengguna helm bisa mengalami cedera pada leher," tambah Yasuhiro Sakaguci.
Pembalap yang jatuh di kecepatan lebih dari 200 km/jam akan memiliki tingkat gravitasi yang sangat tinggi, mencapai 300 G.
Jika helm berbentuk bulan dimungkinkan menahan momentum tabrakan dan bisa direduksi mencapai 200 G.
Angka tersebut merupakan ukuran aman untuk terhindar dari gegar otak.
Hal detail seperti itulah yang diperhitungkan Arai dalam memproduksi helamnya.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Sampai Masuk Trek Sepang, Hampiri Anak Didiknya)