Otomotifnet.com - Dulu pria yang hanya mau disapa Ian ini, besutan kesayangannya pernah masuk Tabloid OTOMOTIF.
Yaitu Toyota Yaris yang sudah dimodifikasi pakai pelek 19 inci dan body kit Ings custom.
"Tapi, jangan tanya nyaman atau enggaknya ya, hahaha..," gelak Ian.
Berhubung sekarang sudah berkeluarga, maka aliran modifikasi pun berubah.
Apalagi sejak Yaris itu dijual, ia sempat vakum memodifikasi mobil.
Sekarang rupanya Ian kangen utak-atik mobil lagi.
(BACA JUGA: Raja Tega, Mitsubishi Xpander Masih 'Inreyen' Kaki Sudah Dipangkas, Pakai Air Suspension!)
"Saya pakai Xpander sekarang, sepertinya gampang modifikasinya nih," bilangnya.
Apalagi ia tergabung dengan komunitas XMOC, yang membuat ia semakin terinspirasi untuk memodifikasi mobilnya ini.
Nah, seperti apa modifikasi yang dilakukan pada mobil berpelat RFS ini? Yuk, simak! (Kyn/OTOMOTIF)
Lampu lazy Eyes
LMPV berlambang tiga berlian anyarnya tersebut pun sampai di rumah di Jakarta Selatan.
Tak lama, ia langsung memboyongnya ke Avantgarde Gading Serpong.
Apalagi kalau bukan untuk menjalani modifikasi di sektor lampu.
Anggota komunitas XMOC yang juga punya banyak teman di MIXI ini mengubah tampilan lampunya agar lebih terlihat modern.
Belakangan ia rombak lagi dengan konsep Lazy Eyes di Watashiwa di MGK Kemayoran.
"Lengkap dengan RGB angel eyes modul, bisa berubah 7 warna," tukasnya.
(BACA JUGA: Xpander Pakai Pelek 20 Inci Memang Beda, Enggak Ada Nanggung-Nanggungnya)
Cruise Control Diaktifkan
Sewaktu di Avantgarde, pria 39 tahun ini melapisi joknya dengan bahan MBtech Carrera.
Dengan kombinasi warna beige dan hitam agar terlihat mewah dan nyaman.
"Sekalian saya pasang arm rest juga untuk jok depan," ujar Ian.
Oh iya, fitur cruise control juga diaktifkan.
"Saya pakai punya Pajero Sport yang ada fitur adaptive, lagi nunggu sensornya," serunya.
(BACA JUGA: Ini Ramuan Asal Medan, Buat Yang Menolak Tampang Xpander Pabrikan)
Pelek Cukup 18 Inci
Setelah itu ia beralih ganti pelek.
"Saya pilih Zen Phantom ukuran 18 inci lebar 8 inci."
"Bannya pakai Falken Ziex ukuran 225/50 R18," sebutnya.
Untuk suspensi masih dibiarkan standar dengan alasan kenyamanan.
(BACA JUGA: Jadi Bahan Omongan, Ini Mitsubishi Xpander Pertama Pakai Air Suspension)
Audio Mewah
Beres dengan pelek dan kaki-kaki, ia memasang kamera 360 sekaligus instalasi audio di tempat yang berbeda.
Untuk sistem entertainment di kabin, ia secara spesifik minta settingan Sound Quality di Cartens Audio.
Head unit floating bawaan pabrik, diganti pakai produk Alpine Halo9 ILX309.
Lalu dipadu speaker 3way Focal Berrylium untuk suara depan, yang diperkuat power amplifier 4 channel Mosconi Pro.
Ditambah subwoofer Ground Zero 10 inci, dengan paduan power Mosconi Pro di kabin belakang.
(BACA JUGA: Ada Mitsubishi Xpander dan Wuling Confero, Penjualan Honda BR-V Jadi Lesu)
Eksterior Panel Karbon
Terakhir Ian menambahkan panel karbon di eksterior buatan Carbon Autoworks.
Mulai dari gril, frame lampu depan belakang, garnis belakang.
Under guard depan belakang, foglamp, spion, frame pilar pintu, talang air.
Air dam, list sideskirt, wiper belakang, sampai mud flap dilapis dengan bahan karbon.
Untuk emblem Mitsubishi, dilapis karbon hitam kombinasi merah.
Wow.. benar-benar family man yang modis nih!
(BACA JUGA: Headlamp Mitsubishi Xpander Rusak, Pakai Orisinal Seken Boleh Juga)
Data Modifikasi
Eksterior :
Panel karbon custom, modifikasi lampu Lazy Eyes
Interior :
Retrim MBtech, cruise control, head unit floating Alpine Halo9 ILX309, speaker 3way Focal Berrylium, power 4 channel Mosconi Pro, subwoofer Ground Zero 10 inci, power Mosconi Pro
Pelek dan kaki-kaki :
Zen Phantom 18x8 inci, ban Falken Ziex 225/50 R18
Plus : Modifikasi yang mengedepankan fungsi mobil
MInus: Mesin masih standar