(BACA JUGA: Hujan Turun, Pemotor Pilih Underpass ketimbang Jas Hujan)
Selain itu terlihat berjejer rapi rombongan truk dan pikap yang memang sengaja datang dari berbagai kecamatan yang ada.
Truk dan pikap juga dibawa untuk mengangkut berbagai perlengkapan pertunjukkan tari reog dan hiburan musik dangdut bagi masyarakat yang hadir.
Diketahui, warga yang ikut dalam aksi tersebut merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan di Boyolali.
Ada sekitar 19 kecamatan yang tersebar di seluruh wilayah Boyolali.
Joyo juga menambahkan kalau imbas dari aksi ini banyak jalan yang macet.
(BACA JUGA: Favorit Pemotor Lolos Razia, Tinggal Lewat Jembatan Anti-Tilang)
"Bener-bener ramai sekali, jalan menuju pusat kota juga macet parah. Apalagi yang dari Solo menuju Boyolali banyak yang harus cari jalan alternatif, " tambah Joyo.
Selengkapnya suasana keramaian saat ratusan knalpot mengasapi kota Boyolali bisa disimak dalam video berikut ini...