MotoGP Indonesia Santer Lagi, Bos MotoGP Ternyata Sudah Tengok Lombok

Indra Aditya - Minggu, 4 November 2018 | 18:45 WIB

Ilustrasi balap MotoGP (Indra Aditya - )

Otomotifnet.com – Kabar rencana pembuatan sirkuit bertaraf internasional di Indonesia untuk gelaran MotoGP kembali terdengar.

Ada beberapa tempat yang dipandang sangat cocok untuk gelaran internasional tersebut, antara lain Sentul, dan juga Lombok.

Tempat terakhir ini sepertinya yang paling memiliki peluang untuk dibangun sirkuit bertaraf internasional.

Dilansir dari Motorsport.com, delegasi dari Dorna termasuk sang ketua, Carmelo Ezpeleta dilaporkan mengunjungi Lombok bulan lalu.

(BACA JUGA: Kenangan Indah Valentino Rossi di Sirkuit Montegi, Tapi Belum Ada Lagi)

Dari kunjungan tersebut disebutkan bahwa akan ada pengumuman resmi mengenai rencana pembangunan sirkuit tersebut dalam waktu dekat.

Pembuatan sirkuit tersebut dikatakan telah diserahkan pada sebuah kontraktor bernama Vinci Construction yang sudah mengakuisisi sekitar 133 hektar di daerah Mandalika.

Daerah ini merupakan kawasan bisnis terutama untuk resort dan hotel di bagian selatan pulau Lombok.

Vinci juga yang akan menjadi investor utama untuk pembuatan sirkuit tersebut.

(BACA JUGA: Sekilas Sirkuit Buriram Thailand, Panggung Yang Kalahkan Indonesia Gelar MotoGP)

Perusahaan asal Prancis itu juga akan menggelontorkan dana sebesar 900 juta Euro.

Bila sirkuit di Mandalika ini rampung, artinya MotoGP akan hadir secara resmi di negara ketiga terbesar di dunia dalam pasar roda dua.

Ezpeleta sendiri memberikan petunjuk mengenai kemungkinan balapan di Lombok ini tahun lalu.

“Ini sangat mungkin, menyelenggarakan sebuah sirkuit perkotaan di MotoGP. Ada proyek yang tengah berlangsung di sebuah kota yang hangat."

"Teorinya adalah sirkuit tersebut akan berada di sebuah perkotaan dan bagian tempat penonton akan terintegrasi dengan gedung-gedung,” ucap Ezpeleta.

(BACA JUGA: Wacana Atau Betulan? Bupati Tangerang Mau Bikin Sirkuit Balap Motor)

Motorsport.com
Rencana pembangunan sirkuit MotoGP di Mandalika, Lombok

Ezpeleta mengungkapkan nantinya tempat itu bisa untuk balapan, sisanya akan dapat digunakan untuk beragam kegiatan.

Beberapa waktu lalu Finlandia dan Meksiko berusaha untuk masuk dalam kalender MotoGP 2019.

Namun hal tersebut tidak terjadi dan membuat MotoGP tahun depan tetap pada 19 seri.

“Sampai 2021 kami tidak akan membuat lebih dari 20 seri balapan dalam setahun. Setelah itu nanti kita akan lihat," tegas Ezpeleta.

(BACA JUGA: Salah Satu Sirkuit Favorit, Maverick Vinales Yakin Bisa Melesat di MotoGP Aragon)

Banyak permintaan untuk sirkuit yang ingin ikut kemeriahan balapan ini.

"Mereka yang sudah mendapatkan kontrak tentu akan terus menyelenggarakan balapan, namun setelah itu mereka perlu bernegosiasi lagi untuk menyelenggarakan MotoGP,” ujarnya.

Sebelumnya isu pembangunan sirkuit untuk MotoGP mencuat.

Ketika itu keseriusan membuat MotoGP hadir di Indonesia terlihat dari kunjungan Presiden Jokowi ke Sentul bulan Maret lalu.

Dikabarkan arsitek sirkuit terkenal Hermann Tilke juga sudah berkunjung April lalu.

Namun sampai sekarang belum terdengar jelas rencana pengembangan sirkuit tersebut.

Indonesia sebenarnya sempat berharap dapat masuk di kalender MotoGP 2018.

Namun, secara mengejutkan justru Sirkuit Buriram di Thailand mengumumkan menjadi seri terbaru di 2018 dalam penyelenggaraan MotoGP.