Deteksi Bunyi Kaki-Kaki Saat Belok, Beda Suara, Beda Yang Aus

Parwata - Minggu, 2 Desember 2018 | 20:30 WIB

Ilustrasi Deteksi bunyi pada sistem kemudi (Parwata - )

Otomotifnet.com - Bunyi yang terjadi di kaki-kaki atau suspensi mobil Anda, tak boleh dianggap remeh.

Sebab, itu bisa menjadi gejala awal atas kerusakan yang terjadi pada komponen kaki=kaki atau suspensinya.

Sebelum terlambat, sebaiknya Anda segera melakukan pengecekan ke bengkel.

Namun agar tak bingung, kami akan memberikan penjelasan seputar bunyi-bunyian yang umumnya terjadi pada suspensi mobil, agar lebih mudah untuk didiagnosa di bengkel. (Tomo/OTOMOTIF)

CV Joint

Kerusakan pada komponen Constant Velocity Joint (CV joint) akan menimbulkan bunyi seperti “tek..tek..tek..”, dan selalu muncul saat mobil belok.

Bikin Sembuh Kaki-kaki Mercy C200 W203, Biaya Setengah Harga Mobil

”Suara semakin nyaring dan cepat kalau beloknya dengan kecepatan agak tinggi. Tergantung kerusakannya juga. Kalau makin keras, berarti sudah harus dicek,” ucap Hidayat, dari bengkel khusus kaki-kaki Karya Per di Jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Jakarta Timur.

CV joint juga biasa disebut as kopel atau kopel as bagian luar (outher shaft).

Istimewa
CV Joint

Komponen ini biasa digunakan untuk mobil berpenggerak roda depan yang berfungsi meneruskan putaran ke roda penggerak.

Masalah ini diawali pada karet pelindung CV joint yang rusak atau akibat pemakaian dan usia.

Innova Turbo 6 Silinder Beringas, Kaki-Kaki Pantang Bubar

“Karet yang melindungi CV joint ketika sobek, membuat pelumasnya keluar dan mudah dihinggapi kotoran. Sehingga, CV joint makin lama makin aus karena air dan kotoran,” ujar Hidayat.

Biaya penggantian komponen ini bervariasi, bergantung pada model mobil. Namun, sebagai patokan, siapkan dana sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 600 ribuan untuk komponen CV joint (satu sisi), belum termasuk ongkos pasang.