Deteksi Bunyi Kaki-Kaki Saat Belok, Beda Suara, Beda Yang Aus

Parwata - Minggu, 2 Desember 2018 | 20:30 WIB

Ilustrasi Deteksi bunyi pada sistem kemudi (Parwata - )

Rack Steer

Kerusakan pada rack steer umumnya terjadi akibat umur pakai, kondisi jalan atau perilaku mengemudi yang agresif.

Biasanya kerusakan yang terjadi bermula dari sobeknya karet boot roda, lalu masuk kotoran dari luar akan menempel pada bagian gigi penghubung yang sudah dilumasi dengan gemuk atau grease.

Kenapa Nih? Ada Rembesan Oli Di Sokbreker Belakang Mitsubishi Xpander

Sehingga, putaran gigi penghubung jadi berat dan berpotensi merusak gigi rack dan pinion-nya.

Istimewa
Rack Steer

Jasa perbaikannya pun cukup menguras kantong, karena umumnya pabrikan hanya melansir onderdil pengganti secara utuh.

Seperti contoh, untuk sebuah rack steer assy dengan sensor elektrik power steering milik Honda Freed, dibanderol kisaran Rp 5 jutaan.

Itu juga masih belum termasuk jasa bongkar pasang dan penggantian sensor-sensor bila diperlukan.

Jadi Bahan Omongan, Ini Mitsubishi Xpander Pertama Pakai Air Suspension

Khusus yang menggunakan sistem electric power steering (EPS), jika pergerakan gigi sudah aus akan mengakibatkan pembacaan sensor gerak menjadi ngawur.

Jika didiamkan, lama kelamaan akan merembet ke peranti lain seperti sensor EPS-nya.

Indikasi awal, biasanya setir jadi loss atau dapat berputar tetapi berat karena tidak mampu meng-assist. Otomatis biaya perbaikannya akan meroket.