Melihat Lagi, Beda Transmisi Otomatis Konvensional dan CVT

Ignatius Ferdian - Rabu, 5 Desember 2018 | 13:20 WIB

Transmisi otomatis CVT dengan mode manual (Ignatius Ferdian - )

Transmisi CVT (Continuosly Variable Transmission)

Transmisi CVT tidak menggunakan planetary gear dan torque converter untuk bekerja.

Transmisi CVT menggunakan sepasang puli (drive pulley dan driven pulley) yang dihubungkan oleh sebuah belt atau sabuk baja.

Kedua puli yang terhubung sabuk baja ini bisa membesar dan mengecil (bergerak ke kiri atau ke kanan) berdasar perintah komputer sesuai dengan putaran mesin dan laju mobil.

Perubahan kedua puli ini membuat diameter sabuk ikut berubah.

"Diameter sabuk tersebut yang menjadi rasio gigi di transmisi CVT sehingga rasio gigi sangat luas dibandingkan dengan transmisi konvensional yang rasio giginya memiliki tingkatan," bisik pria ramah ini.

Pengguna transmisi CVT di Indonesia contohnya Toyota Yaris, Honda Jazz, Honda HR-V, Toyota C-HR, Nissan Grand Livina, dan Nissan Juke.

Radityo Herdianto
Komponen internal transmisi CVT