Trik KTM Akali Lesunya Segmen Motor Sport, Desain Atraktif Dilirik

Irsyaad Wijaya - Kamis, 13 Desember 2018 | 13:30 WIB

KTM RC250 dengan side exhaust (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Pasar motor sport untuk tahun 2019 diprediksi masih akan sama dengan tahun 2018 saat ini.

Angkanya diprediksi masih akan stabil di 10 sampai 11 persen dari keseluruhan.

Hal itu diungkap oleh Kristianto Goenadi, Presiden Direktur PT Penta Jaya Laju Motor/KTM Indonesia, dalam acara Focus Group Discussion, Otomotif Group, Kompas Gramedia, (12/12/2018).

“Kami melihat pasar motor sport belum mengalami perubahan dari sisi market share, jauh dibandingkan dengan skutik,” ujarnya.

(Baca Juga : Geger Bos KTM Niat Beli Ducati, Akankah Berpindah Tangan?)

Meski begitu, Kristianto melihat masih ada peluang segmen sport di tahun depan untuk bisa lebih dilirik oleh konsumen.

“Tapi kami melihat peluangnya di tahun depan, apalagi ada ketergantungan orang suka dengan desain yang atraktif,” terangnya.

Kristianto berujar, pihaknya pernah melakukan survey soal preferensi konsumen motor.

“Dasar orang memilih motor sport, alasan pertama adalah soal desain, kedua dari harga, ketiga baru dari merek,” imbuhnya.

(Baca Juga : Pasar Motor Sport Lemas Tahun Ini, Honda Punya Cara Mengakalinya)

“Jadi ini merupakan peluang bagi kami, khususnya buat merek-merek baru,” lanjut Kristianto.

“Artinya kita produsen motor sport masih punya peluang bila desain produk mampu menarik hati konsumen,” tambahnya.