Otomotifnet.com - Peningkatan jumlah pengguna jalan Tol Trans Jawa hingga H-3 Libur Natal dan Tahun Baru 2019 diumumkan PT Jasa Marga (Persero).
Antusiasnya masyarakat yang melakukan perjalanan darat disinyalir karena tersambungnya Jalan Tol Trans Jawa secara penuh dari Merak (Banten) hingga Pasuruan (Grati).
Jasa Marga mencatat, sekitar 68.326 kendaraan melintas Gerbang Tol (GT) Kali Kangkung, Jalan Tol Batang-Semarang menuju arah Timur,
Angka itu didapatkan selama dua hari, tepatnya pada tanggal 21-22 Desember 2018 di wilayah Jawa Tengah.
(Baca Juga : Toyota Yaris Ludes di Tol, Polisi Beri Sanksi Tegas Pengemudi di Bawah Umur)
Sementara itu, pada periode yang sama di wilayah Jawa Timur, tercatat sekitar 41.557 kendaraan melintas GT Warugunung, jalan tol Surabaya-Mojokerto arah Surabaya.
"Angka ini menunjukkan kenaikan 50,5 persen, dari lalu lintas harian normal yang rata-rata tercatat 27.608 kendaraan," ujar Irra Susiyanti, Senior Specialist Corporate Communications Jasa Marga dalam siaran resminya, Minggu (23/12/2018).
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Budi Pramono, Direktur PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM), saat ditemui tim Ekspedisi Tol Trans Jawa GridOto.com dan OTOMOTIF.
"Jumlah yang masuk lebih banyak saat libur Natal dan Tahun Baru 2019 (NATARU) kali ini, dulu itu 19 ribu kendaraan, sekarang di atas 20 ribuan kendaraan (di gerbang tol Warugunung)," ujar Budi saat ditemui di kantornya.
(Baca Juga : Asik, Pantau Jalan Tol Online Pakai Gadget, Tahu Kondisi Realtime)
"Bahkan angka itu meningkat drastis jika dibandingkan dengan mudik Lebaran 2018 kemarin," imbuh Budi.
Budi menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan strategi untuk mengurai antrean kendaraan di gerbang tol Warugunung.
"Kenapa sekarang tidak macet di gerbang tol ini? Jadi tahap pertama walaupun GTO khusus elektronik, untuk musim-musim seperti ini kami tempatkan orang di setiap gardu," kata Budi lagi.
"Karena kan tidak semua orang yang mengerti bahkan binggung di mana tap-nya, kami tidak ingin mengambil risiko sekaligus," tambahnya.
(Baca Juga : Naik BMW R1200GS, Wakapolri Pantau Ruas Tol Trans Jawa)
Namun bukan itu saja, Budi juga menjelaskan bahwa pihaknya masih punya 'jurus' lain agar kepadatan di gerbang tol tersebut cepat terurai.
"Kalau cara itu juga enggak mampu mengurai kepadatan, kami punya mobile reader dan ini bisa lebih cepat lagi," ucap Budi lagi.
"Itu bisa dua sampai tiga kendaraan sekaligus keluar gerbang tol, dan kalau sudah main itu palang tol kami non-aktifkan sementara," tutupnya.