Ini Tiga Material Dasar Pembentuk Pelek, Mana Yang Paling Tangguh?

Ignatius Ferdian - Sabtu, 29 Desember 2018 | 12:40 WIB

Pelek motor OZ Racing GASS-RSA untuk 600cc keatas (Ignatius Ferdian - )

marchesiniwheels.com
Ilustrasi pelek motor balap produk Marchesini Italia

“Pelek forging atau tempa itu punya kelebihan di desain yang lebih simpel, yang berujung pada minimisasi volume dan bobot, tapi punya kekuatan yang setara,” tambah Benny.

Nah, bahan kedua digunakan untuk membuat pelek palang adalah magnesium.

Bahan ini bisa bikin bobot pelek lebih ringan dibandingkan yang berbahan aluminium.

Pelek berbahan magnesium biasa digunakan di balap kasta tertinggi seperti MotoGP karena ringan dan kuat.

Baca Juga : Tren Pelek Karbon di Moge, Harganya Puluhan Juta!

Salah satu kelemahan pelek berbahan magnesium adalah harganya yang masih tergolong mahal.

Untuk satu set pelek berbahan magnesium, umumnya dibanderol mulai harga Rp 30 jutaan.

Rotobox-moto.com
Pelek palangnya aja pakai bahan serat karbon

Bahan terakhir yang digunakan untuk pelek palang adalah serat karbon.

Pelek berbahan serat karbon memang lebih sulit ditemui karena tergolong salah satu material yang eksotik.

Baca Juga : Ngeri! Pelek Ducati Rontok Di Kecepatan 200 Km/Jam, Pelek Karbon Dituding Gak Tahan Panas Berlebih