Jorge Lorenzo Mengaku Kalah Start Dibanding Rossi, Marquez Dan Dovizioso

Ignatius Ferdian - Sabtu, 5 Januari 2019 | 21:15 WIB

Jorge Lorenzo pertama kali berseragam Repsol Honda MotoGP mulai Rabu (2/1/2019) (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Meski sudah bergabung di tim sekelas Honda, Jorge Lorenzo merasa rendah hati, untuk bisa mengalahkan Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Andrea Dovizioso.

Kira-kira kenapa ya Jorge Lorenzo merasa begitu? Apa alasannya?

"Aku antusias karena semua berubah lagi, dua tahun lalu aku ganti tim, motor, dan orang di sekitarku, sekarang aku melakukannya lagi," kata Lorenzo dikutip dari Corsedimoto.com.

Jorge Lorenzo paham bahwa dirinya seperti sudah kalah start dibanding pembalap lainnya yang sudah berpengalaman banyak dengan motor yang sama.

(Baca Juga : Jorge Lorenzo Sebut Ducati Tinggi Dan Besar, Honda Bikin Pede Nikung)

"Di satu sisi, itu susah karena ketika kau berada di motor yang sama kau pasti akan semakin membaik dan membaik, tahu rahasianya dan kau bisa meraih hasil maksimal lebih mudah," sambungnya.

Jadi, jika membandingkan dengan Marc Marquez, Valentino Rossi, dan Andrea Dovizioso, Jorge Lorenzo merasa minder.

"Kau harus bertarung dengan Marc Marquez, pembalap hebat yang sudah 6 atau 7 tahun dengan motor yang sama, itu rumit, tidak hanya untukku," lanjutnya.

"Apalagi aku harus bertarung dengan Andrea Dovizioso yang sekarang 7 tahun di Ducati, dan Valentino Rossi yang lebih dari 10 tahun dengan Yamaha," jelasnya.

(Baca Juga : Jorge Lorenzo Bangga Berseragam Repsol Honda, Lambang Kesuksesan)

Jorge Lorenzo tidak tahu dia akan bisa kompetitif kapan.

Walaupun banyak yang memfavoritkannya setelah tampil kompetitif bersama Ducati, Lorenzo malah pesimis.

"Tapi yang jelas akan sulit sekarang, aku bukan favorit untuk juara, tapi di MotoGP bisa saja," tuntasnya.