Otomotifnet.com - Kubikasi mesin pada motor biasa ditentukan dengan satuan cc (cubic centimeter).
Tapi untuk kendaraan buatan pabrikan Amerika Serikat yang menggunakan sistem imperial, ada juga cubic inch.
Kali ini kita enggak bahas perbedaan cc dan ci, tapi cara mendapatkan angka itu.
Meski sepele tapinya belum banyak yang tahu cara gampang menghitung kubikasi mesin.
Angka kubikasi mesin ditentukan dari panjang stroke alias panjang setang piston dan diameter piston.
(Baca Juga : Bore Up Honda Vario 125 Susah, Celup Piston 63,5 Mm Ada Syaratnya)
Ruang bakar berbentuk tabung. Jadi gunakan saja rumus volume tabung.
Rumusnya adalah: pi x (r x r) x t. Lalu setelah mendapatkan hasilnya jangan lupa dibagi 1000.
Pi adalah 3,14, r adalah jari jari atau setengah dari diameter piston, sedangkan t adalah tinggi atau stroke.
Ambil contoh Honda BeAT yang bore atau diameter pistonnya 50 mm, lalu stroke atau panjang setang pistonnya 55 mm.
(Baca Juga : Ini Alasan Piston 62 mm Jadi Andalan Buat Bore Up Yamaha NMAX)