Motor Sport Banyak Pakai Monoshock Model Link, Bantingan Kaku

Irsyaad Wijaya - Kamis, 10 Januari 2019 | 12:00 WIB

Komponen sokbreker Prolink Honda (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Saat ini banyak motor baru yang menganut monoshock model link.

Katanya sih, model link punya keunggulan dibanding monoshock biasa.

Lalu apa fungsi dan keunggulan link di sokbreker monoshock?

“Fungsinya untuk meredam getaran atau goncangan berlebih. Sehingga motor lebih stabil dan nyaman digunakan,” ungkap Joko, dari bengkel sokbreker Joko Shock Jaya di Tangerang Selatan.

(Baca Juga : Inilah Beda Sokbreker Prolink, Unitrack dan Monocross Pada Motor)

Sebagai informasi, sistem sokbreker link juga pada awalnya diterapkan oleh pabrikan pada kejuaraan balap motor.

Belakangan, sokbreker dengan link juga diterapkan pada motor produksi massal berkapasitas mesin kecil.

Contohnya motor jenis sport seperti Honda CBR150R, Yamaha V-ixion, R15, Suzuki GSX-R150 hingga motor trail Kawasaki KLX150 series sudah pakai link.

“Bantingan motor juga bisa lebih kaku saat kecepatan tinggi. Makanya umum diterapkan pada motor sport,” ujarnya.

(Baca Juga : Kenapa NMAX, XMAX, Aerox dan PCX Pakai Twinshock Bukan Monoshock?)

Kelebihan lainnya karakter serta ketinggian motor bisa diubah dengan mengganti ukuran panjang link tanpa harus ganti sokbreker.

Makanya, enggak heran banyak tersedia link aftermarket untuk membuat motor lebih tinggi atau pendek.

Meskipun demikian, sistem tersebut memang memiliki komponen lebih banyak dibanding monoshock tanpa link.

Honda
Ilustrasi sistem sokbreker dengan link di motor