"Saya harap masyarakat sekitar dapat mendukung kehadiran GOJEK di Jayapura dalam rangka meningkatkan taraf hidup pekerja sektor informal dan pemberdayaan UMKM," lanjutnya.
"Bagi masyarakat yang masih mengandalkan mata pencaharian pada ojek pangkalan, saya mengajak ayo bergabung dengan GOJEK dan hindari pemalangan-pemalangan jalan,” sambungnya.
Komitmen GOJEK mendorong kesejahteraan mitra berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia.
Hasil riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) tahun 2017 mengungkapkan, GOJEK telah berkontribusi Rp 8,2 triliun per tahun dari penghasilan mitra pengemudi dan Rp 1,7 Triliun dari mitra UMKM terhadap perekonomian nasional.
(Baca Juga : Driver 001 Ungkap Ada Kopdar, Demo Ojek Online Dinilai Bermuatan Politis)
Soal perekrutan di Jayapura GOJEK memprioritaskan ojek lokal untuk menjadi mitra terlebih dahulu.
Layanan yang diberikan GOJEK untuk masyarakat Jayapura yakni pengantaran penumpang (GO-RIDE), pengantaran makanan (GO-FOOD) dan pengantaran barang (GO-SEND), serta pembayaraan non tunai (GO- PAY).
GOJEK bersama Polres Jayapura Kota juga melakukan penandatanganan MoU pemanfaatan aplikasi Noken bagi mitra pengemudi GOJEK.
Yakni untuk memonitori serta pelaporan kondisi lingkungannya yang tersedia tombol panik.
"Mitra pengemudi GOJEK juga menjadi mitra pihak kepolisian dalam pemanfaatan aplikasi Noken untuk membantu memonitor keamanan baik diri sendiri, penumpang maupun lingkungan sekitar,” ujar Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav Robby Urbinas SH, S.I.K saat peluncuran layanan GOJEK diJayapura.