Bos Ducati Tak Sesali Jorge Lorenzo Cabut, Sebut Honda Bakal Kesulitan

Ignatius Ferdian - Minggu, 13 Januari 2019 | 20:20 WIB

CEO Ducati, Claudio Domenicali (kaos hitam) di antara pembalap Ducati saat peluncuran Panigale V4 (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Kepindahan Jorge Lorenzo ke Honda dan bertandem dengan Marc Marquez tak membuat bos Ducati menyesal.

Sebelumnya, Jorge Lorenzo cabut dari Ducati dan gabung ke Honda karena ketidakpercayaan CEO Ducati, Claudio Domenicali.

Claudio Domenicali mengkritik pedas performa Jorge Lorenzo dengan Ducati sebelum MotoGP Italia 2018.

Jorge Lorenzo dibilang pembalap yang gak cocok bawa motor Ducati.

(Baca Juga : Bos Ducati Optimis di MotoGP 2019, Tapi Masih Waswas Sama Honda)

Sampai-sampai, kritikan itu berembus keras soal tidak akan diperpanjangnya kontrak dengan Ducati.

Jorge Lorenzo sadar dirinya terancam nasibnya di Ducati yang kemudian mendekat ke Honda yang ternyata diterima untuk gabung.

Kepergian Jorge Lorenzo dianggap bos Ducati bukan kehilangan dan malah membuat tim Ducati bisa lebih fokus.

Bahkan, duet Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci, diungkapkan lebih harmonis.

(Baca Juga : Mau Launching Tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo Terciduk Liburan ke Thailand)

"Kedua pembalap kami musim ini performa banyak yang bilang biasa-biasa, tapi positif karena suasananya harmonis," ujar Claudio Domenicali dilansir Paddock-GP.

Bahkan, Claudio Domenicali melihat adanya dua pembalap juara dunia di tim Repsol Honda tidaklah kondusif.

"Sama-sama lihat Honda memilik dua pembalap hebat bersamanya dan akan susah mendapatkan harmonisasi," imbuh Claudio Domenicali.

Bos Ducati itu mengungkapkan untuk bisa mengantarkan tim atau pembalap jadi juara dunia musim ini.

Tentuk demi mendapatkan iklim yang kondusif di kubu Ducati.

Hal prioritas adalah menjaga keharmonisan di tubuh tim Ducati pabrikan musim ini.