Otomotifnet.com - Ekspektasi konsumen menginginkan Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan ubahan total alias All New untuk Avanza dan Veloz terbaru.
Tak heran, saat terbuka sosoknya di media sosial, kehadiran Avanza baru bikin heboh.
Namun yang hadir berupa facelift pada New Avanza dan New Veloz.
Mengapa demikian?
Apakah TAM masih ragu meluncurkan versi All New, atau bahkan khawatir jika diluncurkan model All New akan 'memakan' penjualan model lainnya, semisal All New Rush?
Ternyata jawabannya simpel, TAM masih melihat model Avanza dan Veloz terdahulu masih diminati konsumen.
Baca Juga : Yamaha Lexi Klimis, Bikin Sokbreker Belakang Hilang Dari Pandangan
"Kita meneruskan DNA Avanza. Desain ini datang bukan dari kompetitor tapi dari Toyota. Misalnya dari Vellfire dan Voxi. Jadi itu memang desain dan tren yang diinginkan masyarakat," ungkap Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing TAM.
Lantas seberapa besar target penjualan New Avanza dan New Veloz?
"Kami targetkan New Avanza dan New Veloz sebesar 30 persen dari seluruh pangsa pasar Toyota," jawab Anton, disela peluncuran New Avanza dan New Veloz (15/1).
Secara penjualan, meski persaingan pasar LMPV kian ketat, posisi Avanza belum tergoyahkan.
Di tahun 2018 lalu, Avanza membukukan angka penjualan 82.167 unit.
Baca Juga : Toyota Camry Dinilai Kurang Pas Dibikin Sporty, Cara Ini Ditempuh
“Selama 15 tahun kehadirannya di Indonesia, Kami besyukur Avanza dapat menjadi produk yang mampu mendorong pertumbuhan industri otomotif Indonesia," tutur Yoshihiro Nakata, President Director TAM.
Seberapa optimiskah TAM dengan facelift New Avanza dan New Veloz ini?
"Kami optimis, sejumlah penyegaran yang dilakukan pada New Avanza dan New Veloz akan memberikan nilai tambah lebih kepada konsumen melalui total ownership experience yang lebih tinggi," sambung Nakata San.