Sebagai andalan di kelas supersport 600, Kawasaki membekali Ninja ZX-6R 636 dengan seabrek teknologi baru.
Ada dua riding mode yang mengatur keluaran tenaga, kemudian Kawasaki Traction Control (KTRC) dengan 3 mode.
Selanjutnya panel instrumennya juga baru, yang bentuknya mirip dengan bawaan Ninja 250.
Termasuk ada auxiliary port 12 volt yang dapat digunakan untuk men¬-charge smartphone, posisinya di sebelah kiri spido.
Basic mesin masih sama, 4 silinder inline berkapasitas 636 cc.
Baca Juga : Dahsyat, Suzuki Hayabusa Baru Pakai Supercharge, Ninja H2 Wajib Waspada
Namun, kini lebih ramah lingkungan dengan standar Euro 4, dengan bantuan ultra fine atomizing injector, sehingga partikel bensin yang disemburkan cuma 60 mikron, membuat campuran udara dan bahan bakar jadi lebih homogen.
Tenaga maksimal yang dihasilkan 130 dk (136 dk dengan bantuan ram air) pada 13.500 rpm serta torsi 70,8 Nm di 11.000 rpm, atau sama dengan versi sebelumnya.
Asyiknya tenaga disalurkan ke roda belakang melalui transmisi 6 speed dengan tambahan Kawasaki Quickshifter (KQS), tapi hanya untuk upshift saja, tanpa autoblipper.
Koplingnya sudah mengadopsi fitur assist & slipper clutch yang membuat proses ganti gigi dan downshift menjadi lebih ringan.
Baca Juga : Smart Key Kawasaki Ninja 250 SE 2019, 4 Fakta Bikin Susah Dimaling
Perangkat pengereman ikut di-upgrade dengan penyematan kaliper Nissin monoblok empat piston pada rem depan, dengan disc brake 310 mm, sedang belakang single disc 210 mm kaliper single piston.
Tambahannya ada Kawasaki Inteligent Antilock Brake System atau KIBS.
Suspensi depan menggunakan Showa Big-Piston Separate Fuction Fork 41 mm yang dapat di-adjust preload, rebound, dan compression-nya.
Sedang belakang Uni-Trak dengan adjustable preload, rebound, high/low-speed compression serta ketinggian berkendara.
Sebagai ban standar, Kawasaki menyematkan Bridgestone Battlax S22 terbaru.
“Di Indonesia merupakan mass product pertama yang menggunakan tipe Battlax S22” ujar Michael.