Dilengkapi juga dengan fitur Synchro Braking Control (SBC).
Fungsinya seperti combi brake, di mana ketika pengendara menarik tuas rem belakang, rem depan pun ikut bekerja.
Karenanya terdapat 2 selang rem pada kaliper depan.
“SpeedFight 4 ini dibekali mesin 125 cc dengan pendingin liquid. Tipe ini adalah tipe best seller dari Peugeot Motorcycle secara global,” sebut Satya Saptaputra, Presiden Direktur dan CEO Peugeot Motorcycle Indonesia.
RIDING POSITION & HANDLING
Tinggi jok skutik sporty ini mencapai 780 mm, tapi memiliki busa yang tebal dan empuk.
Terlebih bagian depannya mengecil sehingga tidak terasa mengganjal ketika kaki harus turun.
Untuk postur 170 cm pun tidak kesulitan untuk menapakkan kaki.
Karena spidometernya kecil, membuat pandangan pengendara sangat luas tanpa terhalang batok.
Posisi setangnya sendiri agak pendek, sehingga punggung perlu diajak sedikit membungkuk membuat kesan sporty look.
Pijakan kaki atau dek tidak terlalu tinggi, tapi karena ada mulut tangki di tengahnya jadi tidak begitu luas.
Baca Juga : Simak Baik-Baik, Ulasan Komplet Peugeot 3008, Dari Mesin Hingga Fitur SUV Asal Prancis
Jadi kaki berukuran sepatu 42 cuma bisa maju mundur.
Dengan berat kosong 113 kg, handling motor ini masih terbilang lincah untuk meliak-liuk di rintangan area tes.
Kelincahannya ditopang pelek ring 13 inci yang tapaknya lebar khas Eropa, depan 3.00x13 dan 3.50x13 yang dibalut ban berukuran sama 130/60-13.
Baca Juga : Dikomplain Peugeot, Ganti Nama Jadi 911 Malah Bikin Porsche Tenar
Suspensi depannya menggunakan teleskopik yang memiliki diameter as cukup besar 32 mm, makanya tabungnya terlihat kekar.
Yang belakang menggunakan suspensi tunggal dilengkapi tabung mungil yang redamannya terasa cukup nyaman.
Tapi karena area tes yang sempit belum bisa merasakan sepenuhnya, tunggu sesi test ride nya aja deh!