Otomotifnet.com - Jreenngg..! Wuling Formo muncul ke pasaran.
Memang tampang dan juga dimensi bodi sama dengan sang volume maker, Wuling Confero.
Tapi ia punya segmen yang berbeda dan mengusung dapur pacu berkapasitas lebih kecil, yaitu 1.200 cc.
Nama Formo sendiri diambil dari bahasa latin, yang artinya membentuk.
Mobil ini disebut masuk ke dalam segmen Light Commercial Vehicle (LCV) dan ditawarkan dalam dua varian, minibus dan blind van.
Dengan begitu, berarti Wuling Formo akan bersaing satu segmen bersama Toyota Avanza Transmover (kelas minibus) dan Daihatsu Gran Max di kelas Blind Van.
Walaupun menurut Wuling Indonesia Formo berbeda dengan Confero, namun harus diakui banyak kesamaan fitur dengan Confero, yang menjadikan Formo terasa lebih unggul dibandingkan rival-rival terdekat di kelas mobil niaga atau Light Commercial Vehicle (LCV).
Nah, lebih lanjut simak impresi awal OTOMOTIF bersama Wuling Formo.
Berikut harga Wuling Formo (On The Road Jakarta), Formo hanya tersedia dalam dua pilihan warna, Pristine White dan Starry Black.
Formo Blind Van 1.2 : Rp 135.800.000
Formo 1.2 minibus (7 seater) : Rp 136.800.000
Formo 1.2 minibus (8 seater) : Rp 135.800.000
Nah ini yang berbeda dibandingkan Wuling Confero.
Formo mengandalkan mesin berkapasitas murni 1.206 cc 4 silinder segari, DOHC, I-VVT, yang klaim tenaga maksimalnya 78 daya kuda pada 5.600 rpm.
Sementara torsi maksimumnya mencapai 110 Nm di putaran mesin 3.600 – 4.000 rpm.
Mesin ini juga diklaim sudah masuk standar emisi EURO 4.
Berbeda dengan Confero yang dibekali mesin 1.485 cc yang sanggup menelurkan daya 107 daya kuda pada putaran mesin 5.800 rpm, dan torsi 142 Nm di di putaran mesin 3.600 – 4.000 rpm.
Namun baik Formo maupun Confero, sama-sama punya konfigurasi mesin depan, penggerak roda belakang.
Baca Juga : Kocak, Sekeluarga Mual Dan Keluar Dari Wuling, Ternyata Ini Toh Maksudnya
Keduanya pun hanya disediakan transmisi manual 5-percepatan saja.
Mengintip spesifikasi Wuling Confero, ternyata Formo juga punya banyak kesamaan dari sisi spesifikasi.
Berikut ini beberapa kesamaannya.
Baca Juga : Duh, Wuling Confero Udah Penyok Begini, Masih Ada Yang Enggak Percaya
• Sistem setir menggunakan rack and pinion dan Electric Power Steering (EPS).
• Suspensi depan McPherson Strut dan per keong. Suspensi belakang semi independent dan per keong.
• Sistem pengereman mengandalkan kombinasi rem cakram (disc brake) di roda depan dan teromol (drum) di roda belakang.
• Ukuran ban sama-sama menggunakan 195/60 R15. Bedanya, pelek Formo menggunakan bahan steel alias pelek kaleng.
EKSTERIOR
Tak banyak yang bisa diceritakan pada bagian eksterior. Lantaran bentuknya ya memang sama dengan Wuling Confero.
Yang berbeda hanya desain bumper depan dan hilangnya aksesori krom pada beberapa bagian dan fog lamp.
Wuling Formo hadir dengan desain bumper minimalis, sebagian warna hitam pada bagian bilah-bilahnya.
Baca Juga : Test Drive Wuling Confero S 1.5L Kenyamanan Yang Ditawarkan, Melebihi Banderolnya Yang Menggiurkan
Begitu juga bagian grille yang juga dihitamkan, sehingga logo ‘Red W’-nya Wuling begitu terekspos.
Bagian samping juga minim aksesori, tak ada side body panel, hendel diberi kelir hitam, begitu juga dengan warna spion yang sudah menggunakan lampu seinnya.
Bagian belakang dan atap juga dibikin minimalis, hanya ada roof spoiler berkelir hitam dan tanpa roof rail.
Masuk kabin Formo. OTOMOTIF langsung memposisikan diri sebagai pengemudi mobil niaga atau pemilik usaha jasa pengangkutan atau antar jemput anak sekolah.
Duduk di bangku pengemudi, visibilitas sama dengan Confero, setirnya tidak bisa disetel naik turun apalagi teleskopik, sama dengan mobil niaga lainnya.
Namun begitu, kemudi lebih enteng berkat Electric Power Steering (EPS).
Bagian dasbornya menawarkan informasi lebih dengan adanya meter cluster dengan Multi Information Display (MID).
Fitur lainnya yang bikin cukup nyaman untuk pemilik usaha yang mengendarai sendiri mobil niaga ini, antara lain adanya sistem AC, head unit yang punya slot USB serta power window.
Power window termasuk fitur ‘mewah’ yang jarang ditemui di mobil niaga.
Bahkan uniknya tombol power window ini juga masih menempel pada pintu baris kedua Formo Blind Van yang tak menggunakan kaca.
Untuk versi Blind Van, hanya tersedia dua jok saja di baris depan.
Sedangkan versi minibus ada dua pilihan konfigurasi, yakni 7 seater dan 8 seater.
Perbedaan jumlah pada jok versi minibus terletak pada baris tengah.
Baris tengah versi 7 seater, hanya muat untuk dua penumpang karena tak ada jok bagian kirinya.
Sedangkan untuk versi 8 seater, jok bagian kiri, baris tengah bentuknya hanya setengah, alias nanggung.
Baca Juga : Wuling Confero Tabrak Gapura, Kok Malah Jadi Banyak Yang Mau Beli?
Joknya mungil dengan sandaran pungggung hanya menyangga bagian bawah saja.
Dengan tuas di bagian bawah, jok bisa dilipat dan disetel tegak agar akses ke baris belakang lebih leluasa. Rendy / OTOMOTIF