Suzuki Splash 2012 Galak, Sering Gigit Penghuni Kelas Di Atasnya

Sukandi - Sabtu, 2 Februari 2019 | 10:00 WIB

Suzuki Splash 2012 Gigit Kelas Atasnya (Sukandi - )

Otomotifnet.com - Kecil-kecil galak, mungkin ungkapan yang tepat untuk menggambarkan Suzuki Splash keluaran 2012 ini.

Menjadi peserta sprint reli kelas F1 (regulasi mesin 0-1.400 cc), mobil yang punya basis mesin 1.200 cc ini kerap kali ‘menggigit’ waktu tempuh peserta yang ada di kelas F2 (regulasi mesin 0-1600 cc modifikasi).

Untuk bisa melejit dan ‘pedas’ layaknya cabe rawit, tentu saja Yoyok Setiowarno sebagai pemiliknya tidak membiarkannya dalam keadaan standar.

Selain tak mungkin mampu melawan, komponen standar juga dirasa tak mampu.

F. Yossi / OTOMOTIF
Mesin sedikit upgrade dari kapasitas 1.200 cc aslinya


Pada sektor motor penggerak, bersama dengan mekanik kepercayaannya, Sakio, juga dibantu tim mekanik dari Suzuki Pondok Indah, mereka melakukan upgrade mesin.

“Dari yang standar 1.200 cc, kita upgrade ke stage 2. Ada beberapa penggantian internal mesin supaya lebih maksimal,” sebut Yoyok.

Untuk lebih memaksimalkan tenaga mesin, dipasang piggyback Unichip Q+. Secara regulasi sebenarnya ECU dibebaskan, namun Yoyok Cempe (panggilannya) masih merasa cukup hanya pakai piggyback tersebut.

Baca Juga : Bukan Hanya Ceper, Suzuki Ignis Jadi Sangar Berotot Pasang Velg Racing

Ada sebanyak 6 setelan dalam komputer tersebut untuk mengatur sistem pengapian.
Selain itu, supaya mobil mampu melejit lebih cepat, dipasang limited slip differential (LSD).

Dengan adanya komponen ini, ketika berbelok mobil dapat lebih cepat meninggalkan tikungan, tanpa adanya ban spin berlebihan.

Ban lebih banyak mendapatkan traksi dibanding jika tidak pakai LSD. Dengan ban yang terus mendapat traksi, maka mobil secara otomatis akan terus melaju.

F. Yossi / OTOMOTIF
Yoyok Setiowarno (kedua dari kanan) bersama tim mekanik dari Suzuki Pondok Indah yang selalu mendukung