Suzuki Splash 2012 Galak, Sering Gigit Penghuni Kelas Di Atasnya

Sukandi - Sabtu, 2 Februari 2019 | 10:00 WIB

Suzuki Splash 2012 Gigit Kelas Atasnya (Sukandi - )

KAKI-KAKI LEBIH ‘DIAM’

Sektor kaki-kaki juga pegang peranan. Tanpa sokbreker yang kuat dan mumpuni, melaju di lintasan aspal bumpy atau tanah jelas di kabin jadi tidak karuan.

Driver tak bisa mengontrol mobil dengan baik, navigator juga sulit membaca pacenote.

Sokbreker standar jelas tak lagi dipakai. Gantinya pakai keluaran Profender yang dipesan khusus untuk Suzuki Splash.

‘Drama’ terjadi ketika proses pemasangan pertama kali, awal tahun ini.

Ternyata berbagai lubang dan berbagai dudukan harus buat ulang.

Baca Juga : Kalau Sudah Begini, Suzuki Ignis Segar - Kekar Luar Dalam

F . Yossi / OTOMOTIF
Sokbreker keluaran Profender cukup baik di lintasan tanah

Padahal ketika itu akan berlaga di ajang kejurnas reli dan sprint reli putaran 1 di Sidrap, Sulsel.

Dengan menggunakan Profender ini, mobil jadi lebih ‘diam’ dibanding sebelumnya. Sehingga Yoyok bisa lebih fokus ke lintasan dan navigator tetap membaca pacenote dengan baik.

Baca Juga : Cerita Di Balik Modifikasi Suzuki Ignis GX 2017, Susah Nyari Aksesoris Ori, Custom Pun Jadi

“Kontrol mobil memang jadi lebih baik. Mendarat setelah jumping juga baik,” ucapnya.

Sedangkan untuk sisi safety, jelas harus sesuai dengan regulasi yang ditetapkan.

Karena untuk segala macam balap, jangan pernah bercanda, main-main atau menawar untuk perangkat keselamatan ini.

F. Yossi / OTOMOTIF
Rollbar tidak main-main, semua sesuai regulasi yang ada