Otomotifnet.com - Salah satu bagian eksterior mobil yang penting dalam perawatan, terutama pada musim hujan sekarang ini, adalah kaca.
Sebab, kebersihan kaca (terutama bagian depan) sangat mempengaruhi kemampuan memandang (visibiltias) kita ke arah luar.
Kaca yang banyak terdapat waterspot atau jamur, terutama kaca depan, dapat menghalangi pengelihatan saat hujan.wiper
Apalagi bila terkena air hujan, bakal bikin kaca terlihat buram, meski sudah diseka oleh wiper.
Baca Juga : All About Perawatan Kaca Mobil: Waspada Obat Jamur
Untuk itu, sangat disarankan untuk membersihkan kaca dari jamur di musim hujan ini.
“Gunakanlah glass scrub untuk menghilangkan jamur kaca. Jangan gunakan obat jamur merah atau asam, karena dapat merusak lapisan kaca"
"Setelah kaca bersih, sebaiknya lapisi permukaannya dengan coating kaca, atau bisa dengan cairan rain clear atau glaco,” saran Kevin dari Fine Gloss, Season City, Latumenten, Jakarta Barat.
Glass scrub adalah sejenis proses menghilangkan jamur, sekaligus mengangkat kotoran dengan cara dipoles.
Setelah proses glass scrub, biasanya dilanjutkan dengan menghilangkan sisa minyak dari proses sebelumnya dengan cairan alkohol.
Baru kemudian dilakukan coating atau pelapisan kaca menggunakan zat nano ceramic.
“Kaca yang sudah dilapisi coating, memberikan efek seperti daun talas. Air tidak akan menempel di kaca"
"Dampak positifnya, penggunaan wiper bisa sedikit dikurangi,” jelas Kevin, yang biasanya menyertakan jasa coating kaca ini dalam paket coating bodi keseluruhan di gerainya.
Baca Juga : Sakti Mana Radiator Coolant Hijau Atau Merah?
Di pasaran juga tersedia cairan Rain X atau pembersih kaca yang bisa kita aplikasi sendiri, tanpa mesti datang ke salon mobil.
Perbedaan dengan coating kaca, “Aplikasinya sama kayak coating kaca. Lebih pada kekuatan cairannya saja"
"Kalau coating kaca lebih tahan lama sekitar 1-2 tahun. Sedangkan bila hanya pakai Rain X water repellant, hanya sekitar 3 bulan,” jelas Kevin. Rendy / OTOMOTIF