Aerox 125 cc Kebangetan, Dicekoki Mesin 1000 cc Yamaha R1

Ignatius Ferdian - Jumat, 1 Februari 2019 | 09:55 WIB

Bagian burita bergaya ala motor sport (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Dalam dunia modifikasi, melakukan engine swap atau cangkok mesin sudah menjadi hal yang lumrah.

Namun apa yang dilakukan Michael Stockhausen & Team Hester memang bisa dibilang kebangetan.

Kebangetan karena mereka menggabungkan Yamaha Aerox R 125 dan Yamaha R1 dengan label Yamaha AER1000.

Mungkin yang terbersit pertama kali di pikiran setelah mendengarnya adalah mesinnya ditaruh di mana.

(Baca Juga : Yamaha Aerox Dibikin Robot, Bisa Nyala dan Gerak Kayak Radio Control)

AMDChampionship.com
Bagian dek berubah menjadi tempat mesin 1000cc

Jawabannya, tepat di depan jok atau berada di dek tengah yang biasanya menjadi tempat membawa barang.

Dengan mesin 1000cc milik Yamaha R1 dek tengah tersebut langsung padat terisi oleh mesin.

Bahkan menjulang tinggi sampai nyaris sama dengan tinggi setang Aerox untuk pasar Eropa ini.

Selain mesin, komponen-komponen lain juga sudah diganti dengan yang lebih mumpuni untuk mengimbangi luapan tenaga mesin R1.

(Baca Juga : Aerox Dandan Simpel, Dijejali Knalpot Ninja 250 Bukan Cuma Tampilan)

AMDChampionship.com
Aerox R125 Eropa ini menjadi dibekali swing arm

Seperti rangka yang sudah dirombak total dan dibuatkan oleh Hester dan Yamaha.

Garpu YSS dan sokbreker belakang Yamaha MT-09 yang dikombinasikan dengan pelek berukuran 13 inci.

Lalu sistem pengeremannya menggunakan rem cakram depan belakang lansiran Galfer. Sementara kalipernya menggunakan Spiegler Germany CNC 8 piston dan Nissin 2 piston.

Karena Yamaha R1 motor manual sehingga mau tak mau Aerox ini harus diberi swing arm termasuk gir dan rantainya.

(Baca Juga : Yamaha Aerox Konsep Racing Look, Setang Clip On Bikin Tambah Racy)

AMDChampionship.com
Yamaha Aerox kawin silang Dengan Yamaha R1

Untuk swing arm merupakan hasil buatan Hester Motorsport sendiri dan paket gir buatan Schuller.

Dari sisi bodi sebenarnya tampak tak banyak berubah, paling kentara hanya pada bagian kokpit dan buritan saja.

Bagian kokpit terlihat lebih telanjang tanpa ada panel instrumen. Terlihat hanya ada setang kustom yang dipadu dengan tuas kopling dan rem lansiran Pazzo.

Sementara di buritan, jok belakang musnah berganti dengan tail ala motor sport fairing. Alhasil motor ini kini menjadi single seater.

Kemudian ada juga saluran gas buang lansiran Akrapovic agar suara motor bernama Hester Aer1000 ini semakin garang.

Sebagai finishing motor ini diberi warna merah dengan beberapa aksen warna putih pada bagian dek dan pelek.