Toyota Corona Mark II 1972, Station Wagon Langka Kembali Remaja

Sukandi - Minggu, 3 Maret 2019 | 20:00 WIB

TOYOTA CORONA MARK II STATION WAGON 1972 Program Peremajaan (Sukandi - )

Pemilik bengkel bodi NS Motor di bilangan Haji Nawi, Jakarta Selatan pun sedikit demi sedikit membangun Corona ini.

Sehingga menjadi lebih segar, tak hanya sedap dipandang namun juga aman untuk dipakai jalan-jalan.

Bicara komponen mesin, sebenarnya sama saja dengan tipe sedannya. "Jadi enggak ada masalah selama masih ada stoknya,” kata Dicky.

Dapur pacunya berkode 18R berkapasitas 2.000 cc.

Istimewa
Kompartemen mesin diwarnai hijau stabilo

Beberapa bagian bodi juga ia perbaiki mengikuti konsep mobil orisinalnya, untuk pemilihan cat dipilih warna biru segar agar sedap dipandang.

Warna yang berbeda (hijau stabilo) juga ia laburkan pada bagian kompartemen mesin.

“Selain mengurangi kesan tua dan tak terawat, dengan warna cerah lebih mudah melihat kondisi kompartemen mesin kalau sewaktu-waktu ada masalah,” jelas warga Bintaro ini.

Bagian kaki-kaki ikut diremajakan.

Istimewa
Kaki-kaki dibikin sedikit lebih ceper, biar terkesan ‘mobil anak muda’

Yang terlihat menunjang penampilan adalah pemakaian pelek OG Ring 15×8 inci.

Pelek dengan desain retro ini kemudian dibalut alas karet Bridgestone Potenza 185/60 R15 (depan) dan Achilles Platinum 195/55 R15 (belakang).