Dilakukan beberapa kali running.
Tetapi, sebelumnya, sudah dilakukan pengukuran power mesin standar sebelum oli mesin dicampur minyak goreng.
Hasilnya, power didapatkan 9,11 hp/ 9.000 rpm, torsi 8,37 Nm/ 6.900 rpm.
Sebelum oli dicampur, minyak goreng menghasilkan power 9,13 hp/ 9.000 rpm dan torsi 8,40 Nm/ 6.400 rpm.
(Baca Juga : Reaksi Oli Ke Mesin Berbeda-beda Saat Pemilik Mobil Gonta-Ganti Merek Oli Mesin )
Emm, powernya mirip bro!
Seperti yang kita tahu bahwa pabrikan oli membuat produknya dengan standar.
Seperti kekentalan atau SAE oli tersebut.
Pengujian seperti JASO (Japan Automobile Standard Organization) yang telah ditetapkan harus dilewatinya agar oli tersebut bisa digunakan untuk mesin motor.
Pada percobaan oli yang dicampurkan minyak goreng, saat mesin dalam keadaan dingin maka oli dibuka.
(Baca Juga : Ternyata Kebanyakan Isi Oli Mesin Akibatnya Enggak Main-main Lo)