Hasil Tes Oli Dioplos Minyak Goreng, Getaran Mesin Hilang, Suara Halus

Irsyaad Wijaya - Minggu, 10 Februari 2019 | 19:30 WIB

Pencampuran minyak goreng dengan oli mesin, dipercaya bisa bikin suara motor lebih halus (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Ramai pergunjingan oli mesin dioplos minyak goreng bikin suara motor jadi halus.

Bahkan ada yang menyebut performa mesin meningkat, tarikan mantap, dan minim getaran.

Kabar yang menyebar itu jadi kontroversi. Ada yang pro dan ada juga yang kontra.

Maka dari itu, dibuktikan di atas mesin Dynojet 250i milik Duta Motor Sport (DMS), Bekasi, Jawa Barat.

(Baca Juga : Bikin Bangga Nih, Mobil Listrik ITS Ikut Rally Dakar, Bahan Bakarnya Minyak Goreng Bekas)

Motor yang digunakan Honda Supra X125 lansiran 2009.

Sementara, minyak goreng yang dicampur oli mesin sebanyak 200 ml dari total oli mesin 800 ml.

Dengan demikian komposisinya 600 cc oli mesin dan 200 cc minyak goreng.

Sebelum ditest riding, oli mesin yang sudah dipakai kira-kira 3 minggu ini di-drain.

(Baca Juga : Kontroversial! Oli Mesin Dicampur Minyak Goreng, Katanya Bikin Tarikan Motor Enteng)

Namun tidak dibuang, tapi dikurangi 200 ml dan diganti dengan minyak goreng sebanyak 200 ml seperti yang disebutkan di atas.

Saat dimasukkan ke mesin, suara mesin dan putaran mesin tidak berubah dari sebelumnya.

Saat motor digas pun tidak terlihat perbedaannya.

Namun, saat dipakai riding, pengendara merasa getaran mesin terasa lebih halus.

(Baca Juga : Oli Mesin Motor Eceran, Barang Asli, Beda Harga Hampir Separuh)

Mungkin campuran oli mesin dan minyak goreng sudah menyatu.

Peran oli penting untuk mendukung kinerja mesin agar bekerja lebih baik.

Viskositas oli juga pengaruh terhadap kecepatan aliran oli mengalir di dalam mesin.

Untuk membuktikan apakah power mesin berubah, maka motor diuji di atas mesin Dynojet 250i.

(Baca Juga : Motor MotoGP Itu Prototipe, Berapa Kali Dan Kapan Ganti Oli Mesin?)

Dilakukan beberapa kali running.

Tetapi, sebelumnya, sudah dilakukan pengukuran power mesin standar sebelum oli mesin dicampur minyak goreng.

Hasilnya, power didapatkan 9,11 hp/ 9.000 rpm, torsi 8,37 Nm/ 6.900 rpm.

Sebelum oli dicampur, minyak goreng menghasilkan power 9,13 hp/ 9.000 rpm dan torsi 8,40 Nm/ 6.400 rpm.

Ryan
test Honda Supra X 125 memakai oli campuran minyak goreng di atas mesin Dynojet 250i

(Baca Juga : Reaksi Oli Ke Mesin Berbeda-beda Saat Pemilik Mobil Gonta-Ganti Merek Oli Mesin )

Emm, powernya mirip bro!

Seperti yang kita tahu bahwa pabrikan oli membuat produknya dengan standar.

Seperti kekentalan atau SAE oli tersebut.

Pengujian seperti JASO (Japan Automobile Standard Organization) yang telah ditetapkan harus dilewatinya agar oli tersebut bisa digunakan untuk mesin motor.

Pada percobaan oli yang dicampurkan minyak goreng, saat mesin dalam keadaan dingin maka oli dibuka.

(Baca Juga : Ternyata Kebanyakan Isi Oli Mesin Akibatnya Enggak Main-main Lo)

Nah, di sini terlihat perbedaannya.

Oli mesin yang dicampur minyak goreng lebih kental dibanding oli murni.

Mungkin ini yang menyebabkan suara mesin jadi halus.

Karena oli yang kental bisa meredam suara dan getaran.

Ini juga yang membuat pengendara berani bejek gas lebih dalam lantaran mesin tidak bergetar seperti biasanya.

Ryan
Hasil percampuran oli mesin dan minyak goreng di dalam mesin

(Baca Juga : Ini Harga Oli Mesin Buat Skutik, Mulai Rp 30 Ribu - Rp 200 Ribuan)

Misalnya sebelumnya gigi 2 hanya bisa 60 km/jam karena mesin sudah bergetar, setelah dicampur minyak goreng berani sampe 80 km/jam.

Namun belum dibuktikan dengan penelitian lebih lama dan teliti.

Misalnya dibandingkan penggunaan oli murni dan oli campur minyak goreng.

Setelah dipakai beberapa lama diukur keausan komponennya.