•Pelumas transmisi & gardan
Saat menerjang banjir, pelumas transmisi dan gardan rentan terkontaminasi dengan air, lantaran bisa masuk lewat saluran breather.
Sehingga disarankan untuk mengecek kondisi pelumas transmisi dan gardan.
“Kalau masih berwarna bening, enggak masalah. Kalau agak keruh berarti sudah masuk air. Tindakan pertama segera diflushing,” jelas Eddy Handoko, punggawa bengkel Boss Matic di Karang Tengah, Tangsel.
•Pelumas mesin
Anda bisa cek dipstick pelumas yang ada pada mobil, jika berwarna kecokelatan dan keruh maka pelumas dipastikan sudah terkontaminasi dengan air, sehingga harus menggantinya secepat mungkin.
Sama halnya dengan pelumas mesin, menerjang banjir dapat merusak komponen kelistrikan.
Kemungkinan terburuk bisa mengganggu kerja mesin, seperti putaran mesinyang kasar hingga mati total.
“Biasanya indikator check engine akan menyala. Tidakan pertama komponen kelistrikan yan terkena air harus cepat dikeringkan dan dibersihkan terutama pada bagian soket dan sekringnya,” sahut Rudi Gayadi, Service Advisor Astrido Toyota Pondok Gede
•ECU
ECU merupakan komponen yang memiliki fungsi cukup vital pada mobil yang telah memiliki sistem injeksi.
Ada beberapa kendaraan yang menempatkan perangkat ini di ruang mesin atau firewall, dengan posisi lumayan rendah.