Kisah Berliku Almarhum M Zaki, Sempat Disebut Pembalap 'Rada Gila'

Ignatius Ferdian - Sabtu, 16 Februari 2019 | 20:00 WIB

Postingan video terakhir M Zaki di akun Instagram pribadinya. (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Indonesia selalu melahirkan pembalap muda bertalenta.

Bahkan para pembalap Indonesia mampu bersaing di kancah nasional dan internasional.

Salah satu pembalap yang saat itu semakin berkibar adalah M Zaki.

Pembalap yang lahir pada 4 Oktober 1995 di Bondowoso Jawa Timur ini menjadi perhatian publik.

(Baca Juga : Marc Marquez Terciduk Berduaan Bareng Cewek, Model Spanyol Idaman)

Pemilik nama lengkap Muhamad Hasyim Zaky Adill ini memang cukup diperhitungkan karena teknik dan kemampuan balapnya.

Zaki mulai mengasah kemampuan balapnya sejak duduk di bangku sekolah SMP kelas I.

Zaki yang saat itu mencoba balapan menjadi pembalap privater alias tanpa club.

M. Zaki yang pernah membela tim Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya Bandung sudah kenyang pengalaman.

(Baca Juga : Dimas Ekky Pamer Motor di Moto2, Kena Bombardir Netizen Masalah Bendera)

Bahkan deretan prestasi sudah berhasil ditorehkan.

Sebagai pembalap pendatang baru, Zaki sempat diberi julukan pembalap 'rada gila'.

Karena keberanian dan semangat pantang menyerah yang dimilikinya.

"Sebelum gabung di tim Tri Jaya, saya masih menjadi pembalap privateer dan menuntut saya harus lebih kreatif terutama soal pendanaan untuk bisa mengikuti beberapa perlombaan"

(Baca Juga : Banyak Posisi Baru di Skuat Astra Honda Racing Team 2019)

"Alhamdulillah banyak teman yang membantu, sampai ikut menyumbang segala untuk mendukung saya,” pungkas Zaki.

Perjalanan karir M Zaki di dunia balap memang sangat berliku.

Cobaan dan rintangan datang tak mengenal waktu.

(Baca Juga : Kasus Pembunuhan Pembalap, M.Zaki Dikonfirmasi Pihak Kepolisian)

Namun karena semangat yang membara di dada dan ingin menjadi pembalap nasional, Zaki terus berusaha keras.

Sejak turun di kelas balap 110 cc Pemula Standar (MP6) Zaki menunjukkan skill di atas rata-rata.

Bahkan di awal karirnya, Zaki pernah mengumpulkan uang receh yang disumbangkan rekan-rekannya sampai menjual barang miliknya demi bisa melanjutkan karir balapnya sampai sekarang.

Gelar yang diperoleh Zaki tambah lengkap dan ditambah juara umum di kelas Jupiter MX Nasional dan beberapa kejuaraan tingkat Kejurda (Kejuaraan Daerah) lainnya.

Alumni Madrasah Aliyah (setingkat SMU) Daarul Falah, Bondowoso, Jatim ini menjadikan kenangan merintisnya di dunia balap sebagai acuan dirinya untuk tetap rendah hati.

Selamat jalan M Zaki, semoga tenang di sana dan diterima amal ibadahnya disisi Tuhan Yang Maha Esa...