Piston 'Jenong' Cocoknya Pakai Ruang Bakar Model Hemispherical

Irsyaad Wijaya - Rabu, 20 Februari 2019 | 10:55 WIB

Ruang bakar hemispherical biasanya untuk mengimbangi ukuran klep besar (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Ruang bakar mesin selain model bathtub, ada lagi jenis hemispherical.

Model ruang bakar hemispherical ini bisa dibilang juga model dome.

Model ruang bakar ini bentuknya seperti setengah lingkaran.

Jika dilihat bentuknya cekung sederhana dan cuma membulat.

(Baca Juga : Yamaha NMAX Larinya Lemes, Bongkar Head Silinder, Per Klep Tertukar)

Di motor balap, biasanya terpaksa dipakai karena menggunakan diameter payung klep besar.

“Efek dari ruang bakar hemispherical kompresi menjadi turun," ucap Tomy Huang bos BRT-Bintang Racing Team.

"Tapi, bisa diakali dengan piston jenong. Sehingga, ruang bakar menjadi kembali sempit dan kompresi menjulang tinggi,” tambah Tomy Huang yang markasnya di bilangan Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Piston jenongnya sendiri bisa dibentuk mengikuti pola ruang bakar hemispherical.

(Baca Juga : Canggih! Piston Honda NR750 Berbentuk Oval, Satu Silinder Telan 8 Klep)

Namun, perlu dihitung matang juga rasio kompresi yang dipatok.

Jangan asal tinggi, sebab kalau terlalu besar bisa menurunkan tenaga.

Apalagi kalau tidak diimbangi bensin beroktan tinggi dan timing pengapian yang pas.