Honda CBR250R Seken Rp 18 Jutaan, Incar Kondisi Prima, Awas Kruk As Macet

Ignatius Ferdian - Kamis, 21 Februari 2019 | 17:00 WIB

Honda CBR250R Dual Keen warna RWB (Ignatius Ferdian - )

"Kalau sudah berumur rawan macet," ujar mekanik yang ngebengkel di Jalan Ir H. Juanda No.9, Depok Jawa Barat ini.

Berbeda dengan bearing yang menggunakan pelor atau bambu, bearing metal atau journal bearing harus dicek secara berkala.

"Kalau bearing umumnya berputar karena bantuan pelor atau bambu, nah kalau bearing metal itu berputar berkat bantuan fluida yaitu oli mesin," jelas Fajar.

"Nah, setiap metal bearing itu punya jarak (clearance), kalau terlalu rapat kruk as rawan macet. Biasanya hal ini ditemui di Honda CBR 250R yang kilometernya sudah tinggi," tambahnya.

(Baca Juga : Substitusi Kampas Rem Suzuki Burgman 200 Bisa Pakai Punya Bebek Ini)

Biasanya clearance gap menjadi sempit bisa disebabkan karena umur.

"Karena sifat besi pada memuai saat panas. Begitu juga dengan bearing metal, kalau kelamaan dipakai jarak (clearance gap) jadi semakin tipis dan itu rawan macet," tambahnya.

Selain itu tes suara mesin juga dianjurkan sebelum meminang Honda CBR 250R bekas.

"Coba didengarkan apakah ada suara seperti rumah kopling, keteng dan klep bermasalah," ungkap Fajar.

(Baca Juga : Motor Matik Suzuki Jadi Empuk, Sokbreker Ganti Punya Honda Vario)

"Kalau rumah kopling sudah aus, pasti suaranya mesinnya berat tapi ketika ditarik handel koplingnya suaranya jadi adem," ujarnya lagi.

Terakhir supaya dapat Honda CBR 250R bekas kondisi gress jangan lupa untuk minta tes jalan.

"Tujuannya untuk mengetahui kondisi sasis dan kaki-kaki motor, kalau masih enak itu enggak bakal lari-lari dan handlingnya enggak bikin pegel," pungkasnya.