Otomotifnet.com - Kabar pembangunan sirkuit MotoGP di Indonesia sedang ramai-ramainya.
Setelah sebelumnya disebut-sebut sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Lalu sempat mencuat, sirkuit Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan.
Baru-baru ini muncul sirkuit Mandalika, Lombok yang sudah bersiap diri.
(Baca Juga : MotoGP Akan Dihajat Di Mandalika NTB, Sudah Tanda Tangan Kontrak)
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, mengklaim sudah punya kesepakatan dengan Dorna Sports, pemilik MotoGP.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer.
"Kita tandatangan kontrak pada Januari dengan Dorna. Kita bersaing dengan Brasil, tetapi akhirnya kita yang dapat di 2021. Kita siapkan venue, bangun sirkuit," ungkap Abdulbar, di Jakarta (19/2).
Sirkuit yang digunakan sebagai venue MotoGP nanti berupa sirkuit jalan raya.
(Baca Juga : Michelin Bawa Tiga Ban Compound Baru di MotoGP 2019, Muncul Usai Tes Qatar)
Urusan proses konstruksinya digarap oleh perusahaan asal Prancis, Vinci Construction Grands Projects.
Perkara pendanaan, menurut Abdulbar, pihaknya mendapatkan pendanaan dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).
"Pendanaan kita dapat, jadi akan dibangun. MotoGP balap motor terbesar di dunia"
"Penontonnya 400 juta, Indonesia nomor 2 setelah China, penontonnya. Dibangun oleh Vinci, ini kita bangun dari awal. Kalau di negara lain tidak," tutur Abdulbar.
Dirinya melanjutkan pembangunan sirkuit sepanjang 4,3 kilometer (km) tersebut bakal rampung pada 2021, diharapkan bisa menarik wisatawan menyaksikan MotoGP di Mandalika.
"Kita punya waktu 2 tahun, dan semua berharap bisa selesai tepat waktu agar bisa menyelenggarakan balapan pada 2021," sambung Abdulbar.