Otomotifnet.com - Suzuki Katana berkonsep JDM ini milik Tia Anastasia.
Jangan heran ya kalau disebut Katana.
"Iya, ini basicnya memang Katana lokal, terus diubah sama saya dan suami biar jadi Jimny versi JDM," ujar Tasia, sapaan akrabnya.
Usut punya usut, ternyata Tasia memang 'alergi' pake mobil selain jenis jip.
"Dari dulu memang senengnya mobil tinggi, kalau pake mobil pendek itu rasanya gimana ya...gak pede aja, hahaha," gelaknya.
(Baca Juga : Rancang Ulang Suzuki Katana 1982, Jadinya Kayak Begini)
Makanya begitu ada yang menawarkan mobil ini dalam kondisi bahan, langsung diiyakan oleh Acheng, suami Tasia.
Acheng memang sudah merencanakan membangun mobil ini sebagai hadiah untuk Tasia.
"Gue kepikiran pengin bikin city slicker, lincah, dan irit. Sesuai dengan perawakan Tasia juga soalnya...hehehe," kekeh Acheng.
Akhirnya, tema Jimny JDM pun dipilih olehnya. Nah, ini dia hasil modifikasinya!
(Baca Juga : Modifikasi Suzuki Katana GX 1996, Kerangkeng Kebebasan)
Demi mewujudkan tema Jimny JDM, tentu saja harus ada ubahan di bagian eksterior Katana ini.
"Grill, frame lampu, bumper 'pesek', dan atap trepes gue pakai SJ30 JDM. Kalau kap mesin dan pintu belakang pakai JA11," tutur Acheng.
Yang rare adalah rear spoiler Jimny turbo.
"Akhirnya gue bisa dapat juga spoiler ini," ujarnya lega.
Bahkan kaca depan pun diganti dengan kaca chromax Jimny JDM.
(Baca Juga : Kumpulan Suzuki Jimny Naik Kelas, Jadi G-Class Sampai FJ Cruiser)
"Kalau kaca belakang ngikut dari pintu, berikut wipernya juga," tutur pria berkacamata ini.
Terakhir seluruh body dilabur cat pesanan khusus, "Gue nyebutnya silver Robocop, karena mirip warnanya Robocop tahun '80an dulu...hahaha," gelaknya.
Untuk pelek, Acheng menggunakan pelek OEM Jimny JA11 ukuran 16x5,5 inci.
"Tadinya mau pelek kaleng, tapi kok kayanya gak cocok sama tema city slickernya...akhirnya ganti sama ini," bilangnya.
(Baca Juga : Suzuki Jimny Baru Kayak Defender, Ternyata Pakai Body Kit Ini)
Bannya pun harus pesan khusus.
"Gue pakein ban Yokohama Geolandar ukuran 175/80R16, gak ada disini bannya...kudu pesen dulu," tukasnya.
Nah, untuk suspensi semuanya diganti dengan suspensi Jimny JA11 juga.
Mulai dari per daun sampai sokbreker JA11 diaplikasikan di sini.
"Bantingannya jadi beda jauh sekarang, lebih empuk tapi stabil. Buat nekuk tikungan dijalan raya sekarang yakin banget...hahaha," gelak ayah 3 anak ini.
Tasia pun senang mengemudikan mobil ini karena gesit, lincah, dan tentu saja...tinggi!
"Kalau gue sendirian tanpa anak-anak, gue pasti naik Jimny ini buat ngajar," seru bu guru yang mengajar di sebuah sekolah swasta di kawasan BSD, Tangsel, ini.