Mercedes-Benz E250 Estate, Katanya, Kalau Main Estate Tingkatannya Beda

Sukandi - Selasa, 7 Mei 2019 | 08:14 WIB

Mercedes-Benz E250 Estate 2016 Stance Family Estate (Sukandi - )

Kemudian fender depan dibuatkan model E63 AMG.

"Fender asli AMG itu bahannya alumunium"

"Nah, karena gue mau terapkan wide body dan radius, jadi harus custom.
Soalnya aluminium gak bisa diwide dan radius," ulas ayah 3 anak ini.

Wide body dan radius fendernya dibikin keluar sekitar 5 cm, agar bisa menampung pelek lebar pesanan khusus.

Kyn / OTOMOTIF
Di kabin hanya ada subwoofer aktif saja

Terakhir, sekujur bodi yang aslinya berwarna silver, dicat ulang jadi super deep black dari Spies Hecker. Luar biasa!

PELEK SPECIAL ORDER

Kyn / OTOMOTIF
Mercedes-Benz E250 Estate 2016, Fender depan bikin custom karena harus wide body dan radius fender

Untuk pelek, Kiki memesan langsung ke Permaisuri Ban di Mahakam, Jaksel.

Disana ia memesan Rotiform PNT Forged 3 piece construction step lip ring 20”, selebar 9,5+10,5 inci.

"Rotiform PNT ini adalah versi reborn-nya AMG Penta jaman dulu, model spoke-nya mirip," ujarnya.

Sementara bannya pakai Accelera Phi ukuran 225/35 R20 di depan dan 255/30 R20 di belakang.

Dengan motif high polish dan model concave, pelek ini ternyata mampu memberikan nuansa yang berbeda di mobil keluarga premium ini.

"Sesuai ekspektasi gue sejak awal," ucapnya bangga.

AIRSUS ANTI BERISIK

Kyn / OTOMOTIF
Mercedes-Benz E250 Estate 2016, Air sus Accuair Endo CVT, kompresornya gak berisik

Suspensi pun ikut dibenahi oleh pemukim di Bintaro, Tangsel ini.

"Suspensinya pakai air sus Accuair Endo CVT. Kelebihan air sus ini, kompresornya ada di dalam tabung, sehingga enggak berisik saat bekerja," jelas Kiki.