SIM Pemotor Bisa Dicabut Seumur Hidup Karena Kasus Tabrak Lari

Ignatius Ferdian - Jumat, 1 Maret 2019 | 19:30 WIB

Proses permohonan Surat Izin Mengemudi (SIM) saat ini harus dilengkapi tes psikologi (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Banyak yang menganggap SIM hanya dibutuhkan untuk syarat mengendarai kendaraan yang diddapat dengan gampang.

Padahal memperoleh SIM harus melewati beberapa tahapan, dari tes teori, tes praktek dan tes kesehatan agar pemohon SIM benar benar paham aturan yang ada.

Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri, Brigjeln Pol Chryshnanda Dwilaksana mengungkapkan selama ini masih ada kekeliruan persepsi tentang SIM.

Sebagian besar warga masyarakat masih belum paham fungsi Surat izin Mengemudi (SIM) yang diberikan kepolisian kepada seseorang.

(Baca Juga : Honda CRF150L Dilengkapi Box Toolkit, Bukanya Pakai Kunci Rahasia)

Chryshnanda mengatakan, masih ada anggapan bahwa SIM hanya diperlukan untuk pelengkap saat kita berkendara agar tidak kena tilang oleh Polantas.

SIM adalah bukti sahnya seseorang diperbolehkan mengemudikan kendaraan di jalan, dengan kemampuannya yang mumpuni, sehingga tidak menjadi penyebab kecelakaan ujar Chryshnanda .

"SIM merupakan hak istimewa yang diberikan kepada seseorang untuk mengemudikan kendaraan bermotor di jalan raya jelas Chryshnanda.

Hak istimewa tersebut diberikan karena orang yang bersangkutan telah lulus uji dan diakui memiliki kompetensi secara teori maupun praktek mengemudi kendaraan bermotor," ungkap Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksana dalam keterangan pers tertulisnya (1/3/2019).

(Baca Juga : Harga Oli Moty's Termahal, Seberapa Mahal Oli Motormu? )