Suspensi depannya menganut sistem upside-down, namun memakai tabung warna hitam agar lebih kalem.
Suspensi belakang memakai monosok, dan pakai cakram wave alias bergelombang, yang dijepit kaliper Nissin 2-piston.
Namun biar retronya kuat, dipakai pelek jari-jari dengan warna hitam.
Untuk mesin, CB190SS memakai mesin 1-silinder 184 cc 4-klep pendingin udara, dan pakai injeksi elektronik PGM-FI.
(Baca Juga : Suzuki Motor Siapkan Produk Baru di Tahun 2019, Dari yang Baru Sampai Facelift)
Yang mantap, banyak fitur canggih dibenamkan di motor ini, bisa disimak di panel instrumennya.
Speedometernya sudah full digital, dan terlihat sudah pakai rem ABS, makanya ada lampu indikatornya.
Memang tidak futuristis CB150 Exmotion yang full digital, namun buat penyuka motor retro, takometer analog lebih disukai.
Belum ada informasi harga, dan apakah motor ini akan diekspor ke negara lain seperti Indonesia.
Ditunggu saja, apakah PT Astra Honda Motor (AHM) tertarik untuk memasarkan CB190SS ke Indonesia.
Atau membuat versi lain, menggunakan basis yang sudah ada seperi CB150 Verza, ataupun CB150R Streetfire.