Otomotifnet.com - Menerobos palang pintu kereta api jadi salah satu pelanggaran lalu lintas yang sering dilakukan para pengendara motor.
Padahal pintu palang kereta, punya fungsi membatasi pengendara, agar tidak terlalu dekat dengan kereta yang akan melintas.
Sayang, karena tidak sabaran, banyak pemotor nekat menerobos, meski sudah ada larangannya.
Seperti kejadian di Kebumen, Jawa Tengah, dimana sebuah komunitas motor, menerobos pintu palang kereta.
(Baca Juga : Geng Motor Mongrel Mob Berjanji, Bakal 'Menghantui' Pelaku Penembakan Masjid di Penjara!)
Berdasar unggahan, komunitas motor yang mayoritas menggunakan Honda PCX ini terlihat nekat berhenti di depan palang pintu kereta api.
Padahal kalau dilihat, pengendara lainnya sudah menaati peraturan dan berhenti di belakang palang pintu kereta api.
Seharusnya komunitas tersebut bisa memberi contoh ke masyarakat untuk tidak arogan dan lebih menaati peraturan.
Foto-foto tersebut akhirnya viral setelah diunggah oleh akun Pendika Dika Surahman di grup Facebook Berita Kebumen.
(Baca Juga : Peraturan Buat Pengojek Online Sudah Terbit, Dilarang Mangkal Seenaknya)
"Lokasi pintu rel kereta api Pasar Karanganyar, sekitar pukul 11.45," buka Dika.
"Jangan Ditiru! Pelanggaran bertata tertib lalu lintas di pintu rel kereta api Karanganyar," tulis di captionnya.
"Kronologisnya, komunitas motor PCX entah dari plat kota mana, mungkin sedang konvoi, datang dari arah barat," lanjut di captionnya.
Padahal, itu bertepatan dengan sudah ditutupnya pintu palang kereta api.
"Entah apa pikiran mereka, komunitas tersebut langsung "nylesep" melewati palang pintu, dan berhenti menunggu di tepi rel kereta api seperti nampak pada gambar," tambah Dika.
Padahal, berhenti di depan pintu kereta sangat berbahaya, dimulai dari rawan tersambar kereta.
Lalu lanjut Dika, karena sudah ada yang memulai, motor lain yang bukan komunitas malah ikut-ikutan, melewati palang pintu.
"Ayolah...Masa iya hari gini kudu nunggu ada korban jiwa dulu, baru sadar berlalu lintas yg baik dan benar," pesan Dika.
Alangkah baiknya, ikuti peraturan lalu lintas terutama saat turing bersama, karena demi keselamatan diri sendiri dan orang lain.