Cara kedua yang lebih dalam bisa dengan melubangi area mangkuk kampas ganda.
"Dibolongi di pinggirnya supaya kotoran langsung ke dasar blok CVT dan kampas gandanya lebih menggigit," sahutnya.
Dengan memanfaatkan gaya sentrifugal, debu-debu sisa kampas ganda akan keluar melalui lubang-lubang yang dibuat di mangkok ganda.
Alhasil, risiko munculnya masalah gredek di CVT bisa dihindari.
(Baca Juga : Knalpot Racing Motor Karbu dan Injeksi Beda, Asal Pasang, Suara Khas Hilang)
Selanjutnya yang diubah adalah kampas gandanya.
"Biasanya kami kasih pola silang-silang permukaannya menggunakan gergaji besi agar lebih gigit lagi," ujar pria jebolan Takutic ini.
Namun dengan modifikasi kampas dan mangkok gandanya bukan berarti Honda Vario kamu bebas gredek.
Sebab, jika ada kotoran yang kembali menumpuk otomatis gejala itu akan muncul lagi.
Makanya tetap harus dibersihkan secara rutin bagian CVT-nya.
Minimal per 6.000 km sekali sambil dicek komponen lainnya.