Otomotifnet.com - Banyak hal yang menyebabkan oli pada mesin di motor berkurang drastis setelah digunakan.
Ada yang mengatakan volume oli mesin berkurang disebabkan oleh material boring liner dan piston motor sekarang yang tidak terlalu bagus.
"Ada benarnya juga, tapi enggak terlalu signifikan," buka Yoga Ningrat, owner Yoga Motoshop (YMS), bengkel yang biasa menangani Maxi Yamaha.
"Yang paling berpengaruh terhadap volume dan umur oli adalah gaya bawa alias riding style," tambahnya.
(Baca Juga : Yamaha Aerox 155 Jangan Sampai Kena Kode Error 12, Caranya Pakai Sealant)
Makanya pemilihan oli mesin disesuaikan dengan kebutuhan, termasuk gaya berkendara.
"Kalau suka geber atau gaspol di rpm tinggi jangan pakai oli bawaan, enggak lama pasti susut dan rusak itu olinya," jelasnya di bilangan Cijantung, Jakarta Timur.
"Upgrade oli minimal yang sudah full sintentik sekalian," kata pria yang akrab disapa Yoga ini.
Soal kekentalannya bisa sesuai dengan oli mesin standar yaitu 10W-40.
(Baca Juga : Bubut Liner Silinder Ada Tekniknya, Wajib Punya Celah 0,03-0,05 Mm)
"Yang penting full sintetik atau yang bahan dasar serta zat aditifnya lebih bagus dari bawaan motor," tambahnya.
Kebiasaan menambahkan oli mesin juga bisa memperparah volume oli yang susut, lho kok bisa?
"Soalnya kebiasaan menambah oli bukan menggantinya langsung itu bisa menurunkan kualitas pelumasannya," kata Yoga.
"Kalau digunakan lama kelamaan mesin akan haus, ring seher juga cepet lemah, alhasil oli masuk ke ruang bakar dan volume jadi menyusut," tambahnya.
Makanya Yoga menyarankan untuk mengganti oli ketimbang menambahkan kalau volume Yamaha NMAX berkurang banyak.