Otomotifnet.com - Bikers yang doyan kebut-kebutan, tentu kenal dengan ban berlabel Bridgestone Battlax.
Namanya melesat karena banyak digunakan di pacuan balap, makanya soal kualitas ban pabrikan Jepang ini sudah terpercaya.
Namun, harga ban Bridgestone Battlax dianggap masih mahal, bagi sebagian biker yang menggunakannya.
Enggak heran dibanderol mahal, karena status ban ini masih diimpor dari negara Matahari Terbit alias Jepang.
(Baca Juga : Marc Marquez Kerap Bikin Kejutan, Bos Ducati Sebut Timnya Dibikin Seolah Hilang Akal)
Padahal, Bridgestone punya pabrik di Karawang, Jawa Barat, yang memproduksi ban untuk mobil.
Lantas, kenapa pabrik Bridgestone di Indonesia, belum membuat ban Battlax secara lokal?
Padahal seperti kita tahu, pasar ban motor di Indonesia sangat menggiurkan, sehingga diburu pabrikan lain.
Pertanyaan itu ditanggapi Agustini, Manager Marketing Bridgestone Indonesia saat acara Media Gathering di Jakarta, Selasa (9/4/2019).
(Baca Juga : V-Ixion Buntung Bodi Depan, Angkutan Umum Memutar Dihantam, Seketika Nunduk)
Dijelaskan Agustini, kapasitas pabrik untuk ban mobil sudah memenuhi kapasitas.
"Karena itu tadi, kapasitas kita untuk di roda empat saja kan sudah penuh, jadi sudah full capacity sih untuk pasar domestik roda empat saja," sebut Agustini.
"Seperti yang tadi Tai Kawasaki (Direktur Bridgestone) bilang, saat ini kami penuhi dulu kapasitas pasar untuk roda empat," tambahnya.
Namun Agustini tidak menutup kemungkinan, kalau Bridgestone akan membuat ban Battlax di Indonesia.
"Mungkin untuk kedepannya akan ada, tapi nanti belum tahu kapan, dan untuk saat ini masih belum," ungkapnya.
(Baca Juga : Kampas Ganda Motor Matic Habis Sebelah, Tahan Gas Saat di Tanjakan Sebabnya)
Ada pertimbangan lain, kenapa pabrik Bridgestone masih fokus memproduksi ban mobil.
Bridgestone Indonesia, takut produksi ban motor akan bentrok dengan mobil.
"Ya itu tadi, karena buat roda empat kapasitasnya masih penuh, kami juga masih bisa memenuhi semuanya," tukas Agustini.
"Takutnya daripada kami memasukan ban roda dua, nanti yang roda empatnya keteteran, jadi kami untuk saat ini fokus di roda empat saja," tutupnya.
(Baca Juga : Mirip Kopdar Bareng di Tol, Ratusan Mobil Berjejer Macet dari Cikunir Hingga Karawang Barat)